- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Jangan Biarkan Bayi Anda Terpapar Polusi, Terutama Saat Berkendara, Bahaya !
TS
bandits401
Jangan Biarkan Bayi Anda Terpapar Polusi, Terutama Saat Berkendara, Bahaya !
Waktu pembuahan dan kelahiran merupakan waktu yang paling penting dalam siklus kehidupan. Fetus mengalami pertumbuhan dan perkembangan organ dan lingkungan dari ibu akan mempengaruhi proses ini untuk ke arah yang baik atau buruk. Bukti ilmiah menunjukkan paparan lingkungan dapat menyebabkan bayi lahir prematur (Kurang dari 37 minggu usia kelahiran) atau berat lahir rendah (kurang dari 2500 gram) atau lahir dengan bawaan cacat. Bayi dengan resiko ini lebih besar kemungkinan untuk meninggal saat bayi atau selamat berisiko mengalami gangguan otak, pernafasan atau pencernaan. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan di dalam rahim dapat mempengaruhi risiko sakit jantung dan diabetes di masa dewasa.
Polusi udara dan kematian bayi
Bayi yang tinggal di daerah dengan bahan partikulat yang tinggi memiliki resiko yang lebih besar untuk meninggal karena gangguan pernafasan pada usia 1 tahun pertama. Pada studi lain ditemukan angka kematian bayi usia 1 - 3 bulan meningkat pada mereka yang minghirup kadar karbon monoksida yang tinggi dan bayi usia 4 - 12 bulan yang terpapar kepada bahan partikulat PM10 memiliki resiko meninggal yang tinggi dan penyakit pernafasan.
Apa itu partikulat PM10 ?
Partikulat (PM10) adalah Partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 10 mikron (mikrometer). Nilai Ambang Batas (NAB) adalah Batas konsentrasi polusi udara yang diperbolehkan berada dalam udara ambien. NAB PM10 = 150 µgram/m3.
baca juga PM10 Sebabkan Kanker sampai Kematian Dini
Efek paparan karbon monoksida dan partikulat PM10 pada kehamilan sang ibu salah satunya dapat membuat ganguan anatomi jantung menigkat. Pada peningkatan paparan karbon monoksida maks. 3x peningkatan risiko defek septum ventrikel pada tingkat paparan paling tinggi, paparan ozon dan defek pada katup aorta dan pulmonal. Peningkatan resiko ganguan jantung meningkat pada usia 2 bulan kehamilan saat pembentukan organ jantung janin.
Polusi udara dan kesehatan pernafasan anak
Anak lebih berisiki mengalami gangguan pernafasan karena polusi udara. Paru - paru anak, sistem kekebalan tubuh dan otak masih belum amatang dan berkembang sampai usia 6 tahun. Anak memiliki permukaan paru yang lebih besar dibandingkan orang dewasa, anak juga bernafas lebih banyak 50% setiap kg berat badannya. Temuan dari California bahwa setiap peningkatan 1 ppm CO akan meningkatkan risiko kematian karena gangguan pernafasan sampai 3% pada awal masa bayi, setiap peningkatan 10g/m3 PM10 meningkatkan sampai 12% kematian karena gangguan pernafasan sampai 12% kematian karena gangguan pernafasan, setiap peningkatan 1pphm NO2 akan meningkatkan SIDS sampai 19%. Bayi premature dan berat lahi kurang dari 2500 gram lebih berisiko untuk mengalami kematian terkait polusi udara. Kejadian asma meningkat setiap peningkatan 1 ppm kadar karbon monoksida.
Apa itu SIDS ?
SIDS (Sudden infant death syndrome/Sindroma kematian bayi mendadak) adalah penyebab utama kematian bayi antara usia satu bulan sampai satu tahun. Kunci untuk mencegahnya adalah menelentangkan bayi, bukan menengkurapkan atau memiringkannya (sebelum kampanye “Back to Sleep” dimulai pada tahun 1994, hampir tiga kali lipat bayi meninggal per tahun).
Baca Juga Bayi Meninggal Secara Mendadak ? Kenali Apa itu SIDS !
Efek yang timbul akibat paparan polusi terhadap bayi
- Bayi lahir premature.
- Tumbuh kembang bayi yang lambat.
- Sakit pernafasan dan pencernaan
- Gangguan anatomi jantung saat masih dalam kandungan.
-
Semoga artikel ini bermanfaat jangan lupa dishare dan disubscribe thx.
0
878
5
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan