tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
BNN: Diskotek di Jakarta Barat dan Jakarta Utara Terbanyak Peredaran Narkotika


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Arman Depari menyebut peredaran narkotika di tempat hiburan malam (diskotek) paling banyak terjadi di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

Hal itu terkait mengembangkan bukti-bukti dugaan adanya praktik peredaran narkotika di 36 diskotek di wilayah Jakarta.

"Paling banyak di jakbar dan utara," kata Arman di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (6/4/2018)."

Arman mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah melakukan identifikasi ulang terkait tempat hiburan di Jakarta yang terbukti melakukan praktik peredaran gelap narkoba tersebut.

"Ini kita sudah lakukan identifikasi ulang karena data yang disampaikan BNNP belum cukup tetapi ini akan kita lanjuti sekaligus ini jadi warning, jadi kalau itu (peredaran narkoba) masih tetap masih ada dan kita temukan ada peredaran di tempat hiburan, kami akan periksa manajemen," papar Arman.

Baca: Kepala BNN Berharap Brigjen Pol Firli Dapat Membawa KPK Lebih Baik

Selain itu, pihaknya juga akan kami melakukan penyidikkan terhadap kemungkinan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) guna mengetahui siapa bos yang mengendalikan peredaran narkoba tersebut.

"Jadi nanti bisa kita tahu pengendalinya, siapa yang mengatur, siapa master mindnya jadi bukan hanya waiters-waiters bukan hanya pelayan-pelayan atau para pesuruh ditingkat bawah," jelas Arman.

Dikabarkan sebelumnya, mantan Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengatakan, pihaknya sudah mendeteksi dugaan praktik peredaran narkoba di tempat hiburan malam di Jakarta.

Buwas menyebut ada 36 diskotek yang menjadi target operasi BNN.

"Diskotek mana yang 36 itu rahasia," kata Kepala BNN, Budi Waseso atau Buwas, di Gedung 745 Teknik Sanitasi Angkasa Pura II Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (28/2/2018) lalu.

Kecurigaan itu, kata Buwas, berasal dari data intelijen BNN yang menyusup ke 81 diskotek di Jakarta dan melakukan undercover buy.


Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...aran-narkotika

---

Baca Juga :

- Kepala BNN Heru: Kurir Terima Uang Rp 25 Juta per 1 Kg Narkotika

- BNN Gagalkan Penyelundupan 28,2 Kg Sabu dan 21.727 Butir Ekstasi yang Dikendalikan Dari Dalam Lapas

- BPK: BNN Belum Mampu Ungkap Sindikat Narkotika

0
406
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan