TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Abdul Hakim mengatakan partainya tidak memecat Erza Saladin dari jabatan Ketua DPW PKS Sumatera Selatan, melainkan hanya merotasi jabatannya.

Erza menurutnya akan ditempatkan di Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

"Tidak ada pemecatan; tour of duty; optimalisasi peran. Saudara Erza, mendapatkan penugasan baru di DPP, di departemen pemenangan pemilu wilayah dakwah Sumatera Bagian Selatan," kata Abdul, Jumat, (6/4/2018),

Abdul menampik dicopotnya Erza karena berbeda gerobong politik dengan presiden PKS Sohibul Iman.

Menurutnya rotasi terhadap Erza untuk semakin memperkuat mesin partai. Ia juga menambahkan rotasi terhadap Erza telah sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

"Tidak ada kaitan dengan dukung -mendukung seseorang; kepemimlinan di PKS menurut AD/ART kolektif kolegial di tingkat wilayah namanya DPTW; dewan pimpinan tingkat wilayah, tour of duty memperkokoh tim work. Prosesnya sudah di lakukan secara berernjang sesuai AD/ART partai," katanya.

Sebelumnya politisi PKS, Fahri Hamzah yang berseteru dengan pimpinan PKS mengatakan bahwa saat ini partainya sedang melakukan 'pembersihan' terhadap loyalis mantan Presiden PKS Anis Matta.

Sejumlah pengurus PKS di daerah yang terkena dampak 'pembersihan' tersebut mengadu kepadanya. Fahri menganggap pemecatan tersebut tidak sesuai dengan mekanisme partai.


Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...lainkan-rotasi

---

Baca Juga :

- PKS: Pesawat Kepresidenan Bukan Bagian dari Pengamanan

- DPP PKS Bantah Tudingan Fahri Hamzah Adanya 'Pembersihan' Loyalis Anis Matta

- Buntut Pemecatan di Beberapa Daerah, DPP PKS Menuai Perlawanan dari Bawah