bacaanonlineAvatar border
TS
bacaanonline
Kompol Fahrizal Tembak Mati Adik Ipar
Kompol Fahrizal Tembak Mati Adik Ipar – Wakapolres Lombok Tengah Kompol Fahrizal telah menembak adik iparnya sendiri. Adik iparnya yang bernama Jumingan (33) tewas dengan 6 kali tembakan dari Kompol Fahrizal. Dugaan sementara Kompol Fahrizal menembak adik iparnya lantaran telah menelantarkan adik dari Kompol Fahrizal. Jumingan yang tidak menafkahi, dan menelantarkan adik kandung dari Kompol Fahrizal. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolda Sumatera Utara Irjen Paulus Waterpauw pada Kamis 5 April 2018.


Saat ini Fahrizal yang menjadi pelaku penembakan sedang diperiksa di Mapolda Sumatera Utara. Menurut Paulus, ada kejanggalan dari hasil keterangan antara Fahrizal dengan para saksi. Fahrizal sempat menodongkan pistol ke arah Ibunya sebelum ditembakkan ke Jumingan sebanyak 6 kali. Paulus menduga jika aksi tersebut sudah direncanakan Fahrizal terlebih dahulu. 6 peluru yang digunakan mengenai bagian kepala dan paha dari Jumingan. 5 peluru masih ada di dalam tubuh Jumingan.


Kompol Fahrizal Tembak Mati Adik Ipar

Setelah aksi yang telah diperbuat, maka Fahrizal akan terjerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan dengan ancaman hukuman mati. Peristiwa tersebut terjadi di rumah Ibu dari Fahrizal, yakni di Jalan Tirtosari, Medan, Sumatera Utara. Dan pada saat kejadian, Fahrizal dan istrinya sedang ingin menjenguk Ibunya yang baru sembuh. Entah apa yang terjadi, Fahrizal tiba-tiba menodongkan pistol ke arah Ibunya, kemudian dicegah oleh Jumingan. Lalu Fahrizal malah menembakkan pistol tersebut ke arah Jumingan pada hari Rabu, 4 April 2018 malam.

Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menerangkan pada pukul 21.00, Fahrizal datang ke Mapolrestabes Medan bersama Ibunya untuk menyerahkan diri. Polisi langsung bergerak menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan pemeriksaan. Jenazah korban penembakan tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Fahrizal ditahan di Polrestabes Medan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Fahrizal menjabat sebagai Wakapolres Lombok Tengah sejak Desember 2017 lalu. Ia juga pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polrestabes Medan. Kapolda Sumatera Utara Irjen Paulus Waterpauw sangat menyayangkan hal ini sampai terjadi. Paulus menerangkan bahwa Fahrezi sebenarnya memiliki prestasi yang bagus. Paulus mengatakan bahwa selama menjabat sebagai Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Fahrizal memiliki prestasi.

Sumber

Di share ya all emoticon-Malu
0
7.8K
65
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan