tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Hari Filateli Indonesia ke-96, Fadli Zon Terima 4 Rekor MURI


TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Filatelis Indonesia memperingati Hari Filateli Indonesia ke-96 di Gedung Filateli Jakarta, Sabtu (31/3/2018) kemarin.

Hadir Ketua Umum PP PFI (Perkumpulan Filtelis Indonesia) Fadli Zon, Direktur Pos Ihsan Baidirus, Peruri, dan Wali Kota Jakarta Pusat.

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, yang sejak Agustus 2017 silam terpilih menjadi Ketua Umum PFI ini juga mendapat 4 Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia). Rekor MURI diserahkan langsung oleh Jaya Suprana, budayawan pendiri MURI.

Empat rekor MURI yang diterima Fadli Zon adalah: (1) Kolektor Kartu Pos Bergambar Periode Hindia Belanda Terlengkap dan Terbanyak.

Kolektor Sampul Hari Pertama (SHP) Prangko Indonesia Terbanyak. Kolektor Lukisan Prangko Indonesia (Artist Drawing) Terbanyak, Kolektor Cetak Percobaan (Proof) Prangko Indonesia Terpanjang.

Untuk kategori Kolektor Kartu Pos Bergambar Periode Hindia Belanda Terbanyak, Fadli Zon mengumpulkan 5.125 lembar kartu pos dari berbagai daerah di Indonesia (Hindia Belanda) seperti Batavia (Jakarta), Buitenzorg (Bogor), Sukabumi, Semarang, Surabaya dan banyak lagi.

Kategori Kolektor Sampul Hari Pertama (SHP) Prangko Indonesia Terlengkap, Fadli Zon mengoleksi SHP Indonesia dengan berbagai macam variasi yang diterbitkan seperti variasi cap tanggal terbit, cachet gambar sampul, cap tanggal kota.

Kategori Kolektor Lukisan Prangko Indonesia (Artist Drawing) Terbanyak, Fadli Zon menyimpan lukisan prangko yang diterima menjadi prangko atau yang gagal dijadikan sebuah desain prangko

Untuk kategori Kolektor Cetak Percobaan (Proof) Prangko Indonesia Terpanjang, Fadli Zon mengkoleksi prangko masih lembaran utuh, dengan jumlah lembar prangko masih utuh menyambung sebanyak 124 lembar atau setara dengan 34,72 meter.

Dalam Peringatan Hari Filateli Indonesia ini Fadli Zon menyampaikan filateli bukan hanya hobi, tapi juga wadah pendidikan yang ikut membentuk karakter.

“Sejak sebelum era digital, filateli telah menjadi hobi yang erat kaitannya dengan pengetahuan, terutama bidang sejarah, geografi, olahraga, seni, dan kebudayaan. Tema benda-benda filateli umumnya memang terkait dengan bidang-bidang tersebut," kata Fadli Zon.

“Kini kita berada di era digital. Semua orang tinggal tekan tombol telepon, mengirim surat elektronik ataupun pesan pendek melalui ponsel untuk berkomunikasi dengan orang lain. Tak banyak lagi yang bersurat atau mengirim kartu pos seperti zaman dulu. Namun sebagai bagian dari budaya material (material culture), nilai sejarah dari hobi filateli tentu semakin bertambah lagi. Benda-benda filateli kini posisinya bahkan tak ada bedanya seperti artefak bagi kajian arkeologi," paparnya.

Khusus terkait prangko, lanjutnya, selain bisa dinikmati sebagai hobi, prangko juga bisa mempromosikan pariwisata dan berbagai hal dari negara penerbit prangko bersangkutan.

PFI, kata Fadli lagi, berkepentingan menjadi tuan rumah bagi sejumlah perhelatan internasional. "Tahun lalu, misalnya, kita menjadi tuan rumah Pameran Filateli se-dunia di Bandung, bertajuk "Bandung 2017". Filatelis dari berbagai penjuru dunia hadir ke sana," imbuhnya.

Mengingat keistimewaan dan ekslusivitas hobi filateli ini, katanya lagi, tak heran jika ada yang mengatakan bahwa filateli adalah rajanya hobi, dan hobinya para raja.

"Saya kira itu bukan ungkapan berlebihan. Pada kenyataannya, mereka yang terdidik dan melek literasi yang bisa tertarik hobi ini. Ekslusif di sini artinya tentu saja bukan elitis, tapi lebih berarti segmented," ungkap Fadli

Hari Filateli Indonesia ditetapkan berdasarkan hari kelahiran organisasi pertama para penggemar prangko pada masa kolonial Belanda, yaitu Postzegelverzamelaars Club Batavia (PCB), yang berdiri pada 29 Maret 1922.

Penetapan tanggal kelahiran PCB sebagai Hari Filateli pertama kali dilakukan pada 2006 ditandai terbitnya prangko seri Hari Filateli, yang diluncurkan pada FIAP EXCO Meeting di Yogyakarta, sebuah pertemuan tingkat tinggi federasi organisasi filatelis se-Asia Pasifik.”

Hobi filateli menurut Fadli, dekat dengan dunia pengetahuan dan literasi. Hobi ini melibatkan ketelatenan luar biasa dari pencintanya.

Selain menjadi media pendidikan, filateli sebenarnya bisa dijadikan wadah pembentukan karakter. Itu sebabnya Fadli memaparkan, Hari Filateli Indonesia tahun ini mengambil tema ‘Filateli membentuk krakter bangsa.

Di era digital sekarang ini, Fadli menganggap, justru makin melihat pentingnya masyarakat, terutama anak-anak sekolah, berkenalan dengan filateli.

Salah satu masalah yang kita hadapi kini adalah penyebaran hoax yang massif melalui berbagai saluran media sosial.

“Anak-anak kita di sekolah harus diajari kembali menulis surat, agar mereka terampil berbahasa, bisa merumuskan pikiran, dan menyadari pentingnya berinteraksi serta berkomunikasi dengan orang lain melalui medium tulisan, bukan hanya lisan," ungkapnya.

"Kita bisa melihat, seiring meluasnya kemajuan IT, keterampilan berbahasa kita justru makin buruk. Padahal, kekacauan berbahasa bisa membawa kekacauan berpikir dan bertindak," katanya lagi.

Meminjam Andreas Teeuw, sambung Fadli, melompat dari tradisi ‘kelisanan primer’ (primary orality) menuju ke ‘kelisanan sekunder’ (secondary orality) yang melekat pada budaya komunikasi dunia maya.

"Kita lompati tahap ‘dunia keberaksaraan’. Tak heran, begitu masuk ke era media sosial, yang ramai dibagikan termasuk desas-desus dan hoax, meneruskan kebiasaan bergosip dalam tradisi lisan yang sebelumnya berkembang," katanya.

"Kita ingin membentuk karakter bangsa melalui kegiatan yang mendorong orang pada kegiatan literasi," Ketua Umum Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI) yang juga, Wakil Ketua DPR RI ini menegaskan kembali.


Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...a-4-rekor-muri

---

Baca Juga :

- Tanggapi Cuitan Fadli Zon, Hary Tanoe Pilih Bicara Bangsa Indonesia Ketimbang Asing

- Bereaksi atas Cuitan Fadli Zon, PSI: Siapa Pemimpin yang Planga Plongo

- Wasekjen Gerindra: PSI Pengin Numpang Tenar Sama Kita

0
435
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan