kabarsantaiAvatar border
TS
kabarsantai
Tips Memilih Sarden Kaleng Layak Dikonsumsi
Terkadang bagi kita yang suka makan sarden kalengan, waktu kita buka kalengnya kita nemuin cacing di dalemnya 
sehingga buat kita ragu untuk mengkonsumsi makanan kalengan lagi.emoticon-Takutemoticon-Takutemoticon-Takut

seperti di lansir https://www.cnnindonesia.com/gaya-hi...layak-konsumsi BPOM membuat pernyataan "Produk yang mengandung cacing tidak layak dikonsumsi dan pada konsumen tertentu dapat menyebabkan reaksi alergi atau hipersensitivitas pada orang yang sensitif," emoticon-Najis


Quote:



Sarden sebenarnya makanan sehat dalam kaleng. Pasalnya makanan ini kaya akan omega-3 dan kalsium. Ikan juga mengandung zat besi, magnesium, fosfor, potasium, seng, mangan, dan vitamin B. Hanya saja ini tak berarti kalau Anda tak bisa lagi mengonsumsi berbagai makanan kaleng atau ikan kalengan. Yang harus Anda lakukan adalah berhati-hati dan lebih waspada saat memilih makanan kaleng.  emoticon-cystg

Berikut beberapa cara untuk memilih makanan kalengan dan ikan kaleng yang masih segar dan bisa dimakan
1. Tak direndam dalam minyak

Jenis sarden terbaik adalah sarden yang diawetkan tanpa minyak, kecuali minyak dari ikan itu sendiri. Selain itu, sarden terbaik adalah yang direndam dalam air dan olive oil. 

Sarden biasanya memiliki kualitas yang lebih baik jika tak mengandung banyak bahan tambahan tak sehat, bumbu atau saus. 

2. Cek kaleng

Pilihlah sarden atau makanan kaleng yang masih memiliki bentuk kaleng sempurna. Hindari memilih sarden dengan bentuk kaleng yang sudah sedikit penyok, rusak, atau sobek bagian labelnya. 

3. KLIK

BPOM mengimbau untuk selalu menggunakan teknik KLIK sebelum membeli berbagai produk pangan dalam kaleng. 

KLIK adalah singkatan dari Kemasa, Label, Izin Edar, dan Kedaluarsa. Anda harus selalu memerhatikan kemasannya agar tetap dalam kondisi utuh. "Selain itu baca juga informasi pada label, memiliki izin edar dari BPOM RI, dan pastikan tidak melebihi masa kedaluarsa. 


4. Laporkan
Jika menemukan produk bermasalah, Anda bisa melaporkannya ke BPOM melalui HALO BPOM di 1-500-533 dan sms 0812-1-9999-533. Unit Layanan Pengaduan Konsumen (UPLK) Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia juga bisa jadi tempat pelaporan masalah pangan. emoticon-Cek PMemoticon-Cek PMemoticon-Cek PM

Diubah oleh kabarsantai 28-03-2018 07:47
0
2.3K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan