powerpunk
TS
powerpunk
Mengenal PS Tira, "Klub Baru" Yang Akan Berlaga Di Liga 1 2018

HOT THREAD KE 155
*24 Maret 2018*





Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.
emoticon-Nyepi




Perhelatan Liga 1 musim 2017 telah usai seiring dengan keluarnya Bhayangkara FC sebagai kampiun. Tim milik Polri ini bertengger di posisi teratas pada akhir musim dengan mengumpulkan 68 point, sama dengan point yang di peroleh oleh runner up, Bali United. Hanya, BFC lebih unggul dalam hal produktivitas gol di banding rivalnya. Sehingga BFC lebih berhak menyandang gelar juara.

BFC adalah sebuah klub yang merupakan metamorfosa dari Persebaya Surabaya saat tim asal Surabaya ini mengalami dualisme. Klub ini sempat berpindah - pindah homebase, awalnya saat perhelatan Piala Presiden klub ini berkandang di Gelora Delta Sidoarjo, dan pada saat Liga 1 mulai bergulir tahun lalu, tim ini boyongan ke stadion Pakansari, Bogor. Meski penampilannya musim lalu merupakan penampilan perdana di Liga 1, namun tim ini mampu membuktikan bahwa mereka bukanlah tim yang bisa di remehkan.


Selain BFC, klub lain milik instansi pemerintah yang juga berlaga di Liga 1 musim lalu yaitu PS TNI. Seperti namanya, klub ini merupakan klub milik TNI yang mulai berlaga saat Piala Jendral Sudirman, sebuah turnamen yang di adakan untuk mengisi kekosongan liga akibat sanksi FIFA pada tahun 2015 yang lalu. Pada penampilan perdananya di Piala Jenderal Sudirman, tim ini hanya mampu lolos di penyisihan grup saja. Di babak selanjutnya, PS TNI tersingkir setelah kalah di tiga pertandingan secara beruntun.

Setelah itu, di tahun 2017 klub berjuluk The Army ini menjadi peserta liga sepakbola tertinggi di tanah air, Liga 1. Di akhir musim, tim ini finish di posisi ke 12 dengan mengantongi 42 point, hasil dari 12 kali menang, 6 kali seri dan menelan 16 kali kekalahan. Posisi ini masih di atas klub besar Persib Bandung dan Persela Lamongan yang masing - masing berada di posisi 13 dan 14.


Sama seperti halnya BFC yang lahir saat persepakbolaan negeri ini sedang di landa konflik perpecahan, PS TNI pun terbentuk dari klub PSMS Medan yang kala itu juga mengalami dualisme. Di kutip dari Wikipedia, klub ini awalnya merupakan gabungan dari PSMS Medan dan Tentara Nasional Indonesia. Namun saat ini PS TNI dan PSMS justru berpisah, PS TNI berlaga di Liga 1, sedangkan PSMS di Liga 2 (di musim 2018, PSMS promosi ke Liga 1).


Usai mengikuti Liga 1, PS TNI memutuskan untuk berganti nama menjadi PS Tira yang merupakan kependekan dari TNI dan Rakyat. Harapannya, klub ini bisa lebih menyatu dan mendapatkan dukungan dari rakyat. Perubahan nama ini di umumkan secara langsung oleh Panglima TNI Gatot Nurmantyo di stadion Sultan Agung, Bantul pada 18 Maret yang lalu yang sekaligus menjadikan Bantul sebagai homebase baru mereka. Pemilihan Bantul sebagai homebase inipun bukan tanpa sebab, melainkan kota ini di anggap memiliki sejarah perjuangan di mana Panglima Besar Jendral Sudirman mulai melakukan perang gerilya dari sini.


Target juara pun di berikan oleh manajemen di gelaran Liga 1 2018 untuk tim yang mayoritas pemainnya merupakan anggota aktif TNI ini. Meski penampilannya di liga maupun turnamen sebelumnya hasilnya kurang memuaskan.

emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Rate 5 Star
emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Rate 5 Star
emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Rate 5 Star



Disclaimer : Asli tulisan TS
Sumur : Ini, dan Ini
Sumur Gambar : Om Google





Diubah oleh powerpunk 25-03-2018 01:08
0
26.7K
188
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan