masih inget sewaktu ane sepulang sekolah yaah emang dulu sekolah ane masih berdampingan sama sawah dan kebun warga.
so sambil pulang sekolah biasanya teman teman tidak langsung buru buru pulang tapi sibuk pergi ke semak semak atau pepohonan di sekitar sawah.
tujuannya tidak lain ya mencari kumbang untuk dipamerin keteman teman seberapa banyak macam jenis kumbang yang kita dapetin.
entah itu nanti cuman di tangkepin dan dipamerin jenis jenisnya trus dilepas lagi kadang juga sampe kebawa pulang dan dibuang sama emak bapak

kumbang yang pertama adalah

kumbang ini memiliki ciri khas unik berbentuk bulat dan berwarna dasar merah maroon mengkilap disertai totol totol kecil berwarna hitam . disebut juga ladybird, ladybug, ada yang menyebutnya kepik (ya ane dulu juga nyebutnya kepik walaupun ini kumbang bukan termasuk keluarga kepik )merupakan anggota ordo Coleoptera.
kumbang ini adalah sahabat petani karena dia hidup untuk memangsa kutu atau hama tanaman. salah satu jenis kumbang yang memiliki metamorfosis sempurna dari telur - larva - kepompong menjadi kupu kupu eh kumbang maksudnya

eh tapi ada yang mirip ama ini kumbang tapi dia kebalikan dari kumbang koksi yang ini dia pemakan daun dan petani sering keliru mengidentifikasi karena mirip emang masih satu keluarga

yang membedakan cuman dari bentuk totol totolnya yang berukuran lebih besar

yang kedua adalah kumbang kepik nah ini baru kepik

nah ini dia berwarna oranye dengan corak hitam bentuknya seperti digambar itu, itu contoh digambar dia lagi kimpoi tuh, ujung fantat sama fantat bisa nempel seharian

yang berikutnya adalah masuk dalam keluarga tortoise beetle

ini salah satu maskot nih sulit banget nemuinnya apalagi sekarang, biasanya ada di dekat tamanan yg berarir seperti kangkung dll
dan kabarnya diluar negeri harganya mahal banget 1 ekor bisa tembus ratusan ribu
dan ini beberapa macam corak warna tortoise beetle :








dan masih banyak lagi warnanya adan bisa search di google dengan keyword "tortoise beetle" okay

kemudian kumbang merah

kumbang merah ini berasal dari genus Horia dari keluarga Meloidae atau kumbang blister (blister beetles)

tapi pernah temen ane ya karena pengetahuan anak kecil masih awam sama gituan akhirnya salah ambil kumbang yang ane nyebutnya walang sangit gan, ya jelas baunya nggak enak

Leptocorisa acuta, sudah tau kan ini musuh bebuyutan para petani, suka merusak padi dan tanaman tamanan kebun lainnya.

sebenernya sih masih banyak lagi gan, ane uda lupa lupa inget kek lagu

nah ini dulu juga asik bermain ditanah lapang terutama di musim penghujan tiba, langit sore itu terasa seperti diserang ratusan mahluk asing yang menguasai udara sebut saja capung, sebagian besar hidup pra dewasanya dihabisnkan didalam air memiliki metamorfosis tidak sempurna.
proses sebagai larva, kemudian saat akan menjadi nimva dia bergerak kepermukaan air untuk mengeras dan akhirnya menjadi capung dewasa.

yang pertama adalah

ya dulu ane nyebutnya capung tentara karena bercora hijau tua dengan doreng doreng hitam seperti tentara
Capung dengan perut gembung (dari family Gomphidae). Ciri umum dari familiy adalah ujung perutnya terdapat bagian yang menggelembung atau seperti bengkak. capung tipe ini suka sekali hinggap dan berdiam diri di tanaman tamanan dia hanya terbang jika akan berburu saja, meski dia seperti diam tapi saat didekati sulitnya minta ampun


nah ini jenis yang paling banyak memenuhi langit langit penuh dengan capung, warnanya ada merah, kuning, biru dan oranye. mereka akan terbang terus menerus seharian sambil berburu mangsa, hanya akan hinggap dan beristirahat saat menjelang malam. nangkepnya biasanya pake jaring nih sambil kita lompat


ini capung jarum ukurannya kecil dan kalo terbang gesit dah bedanya adalah dia kalo sedang hinggap sayapnya tidak membentang seperti capung lainnya tapi melipat

dan yang terahkir adalah

ini jenis capung terbesar dari semua jenis capung, kalo ane nyebutnya caduk atau raja capung, ukurannya yang kelewat gede sehingga sebagai piala emas bagi yang bisa dapetinnya soalnya jumlahnya yang sedikit sulit sekali untuk menemukannya, seharian pun belum tentu nemu ini capung.

Ada sawah adapula Yuyu, begitulah bunyinyadia adalah sejenis kepiting air tawar. diambil dari bahasa Jawa. Ketam air tawar ini ada banyak jenisnya, banyak di sungai, danau, dan sawah termasuk di parit-parit dan tanah bencek. masuk ke dalam suku Parathelphusidae atau Gecarcinucidae, superfamilia Gecarcinucoidea. Yuyu nggak jarang terlihat di luar air. Bedanya dengan kepiting laut yang sepasang kaki belakangnya berbentuk pipih untuk berenang, kaki yuyu semuanya memiliki ujung lancip untuk berjalan. Tempurung punggung yuyu umumnya berwarna kecoklatan, kehitaman, hingga ungu gelap. kerap memiliki lekukan seperti bekas terinjak tapak kaki kuda. Tepi tempurungnya kadang-kadang ada yang memiliki beberapa duri kecil.
katanya sih bisa dimakan ya? ane pernah coba di bakar nih yuyu nggak ada rasanya hambar banget



kalo lagi berburu hewan yang satu ini mah sudah pasti baju bersih jadi kotor semua kena lumpur
yang lucu kalo bisa dapetin anakan yuyu yag masih kecil kecil tapi banyak

judulnya ambigu banget, iya ane nyebutnya ikan gatul (cere) biasanya hidup di pengairan sawah atau di got got besar. berwarna abu abu dan pejantannya biasanya memiliki corak ekor yang indah. bentuknya sih mirip ya sama ikan moly atau guppy ya emang masih satu family sama ikan guppy. bahkan bisa dikawain silangkan dengan guppy kipas dan ikan moly.



ini ikan mudah iduh deh perkembang biakannya juga cepet. malah dulu ane masih inget waktu naik daunnya si ikan louhan bagi para pecinta louhan yang memiliki keterbatasan bugdet untuk memberi makanan hidup, ikan gatul inilah yang jadi solusinya.
kadang juga di jadiin makanan buat para pecinta ikan arwana atau oscar juga sih.

ini bukan mas mas ganteng yang diburu mbak mbak cantik ya, meski dulu ane belum pernah berburu keong mas tapi temen temen ane demen nih katanya bisa dimasak ane sih belum pernah coba. biasanya ada di pengairan sawah berukuran cukup besar dengan cangkang kuning. di Amerika serikat siput ini dinamakan Golden Snail Kuhol atau Siput murbei termasuk dalam Famili Ampuloracideae Kelas Gastropoda. Filum Molusca. karena bentuk telurnya yang berwarna pink bergerombol seperti murbei



keong ini bisa dijadikan bahan makanan ternak sangat baik dijadikan sebagai pakan ternak khususnya itik atau bebek, lele dumbo dan ternyata mampu meningkatkan produksi telur itik yang sangat signifikan.
Bila musim kemarau datang dan persawahan kering siput ini mampu bertahan di tanah dengan bertapa tanpa melakukan aktivitas selama 3-5 bulan. BIla musim hujan datang keong ini hidup kembali dan aktivitas seperti biasanya. Biasanya keong ini berada pada posisis lubang cangkang di atas untuk menahan simpanan air yang ada didalamnya, kemudian menutupnya dengan rapat rapat. KEONG INI BERPOTENSI SEBAGAI HAMA TANAMAN PADI YANG SANGAT MERUGIKAN Karena sifat dari keong ini yang herbifor polifagus, perkembangannya yang sangat cepat dan pesat, mudah beradaptasi dengan lingkungan,
Pada tanaman padi yang sudah berumur cukup dewasa siput ini memakanan tunas -tunas muda, sehingga anakan padi menjadi berkurang. Aktivitas makan, kimpoi ,migrasi, bertelur lebih banyak dilakukan hama keong ini pada malam hari, karena keong ini tidak tahan terhadap terik sinar matahari yang menyengat.