Jakarta, (Tagar 21/3/2018) - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil secara tegas membantah data Amien Rais yang menyebut bahwa 74 persen tanah Indonesia dikuasai oleh asing. 

Menurut Sofyan, Amien Rais tidak bicara berdasarkan data yang valid. "Yang benar? Datanya enggak ada itu," ujar Sofyan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/3). 

Sofyan menambahkan saat ini sebagian besar perusahaan yang menguasai lahan dengan jumlah yang luas juga adalah perusahaan lokal atau nasional, bukan asing seperti tuduhan Amien Rais. 

Selain itu, kata Sofyan, perusahaan-perusahaan itu menggunakan lahan berdasarkan hak guna usaha (HGU). 

"Perusahaan-perusahaan itu, kan, HGU. Yang pertama HGU, yang kedua adalah tanah hutan, tanah industri. Itu enggak asing, perusahaan-perusahaan lokal," katanya. 

Sifyan balik mempertanyakan data Amien Rais mana perusahaan asing yang menguasai 74 persen tanah di Indonesia. 

"Coba dilihat mana perusahaan asing yang menguasai tanah di Indonesia atau perkebunan, enggak ada gitu lho," kata Sofyan. 

Sofyan mengatakan sebagai politikus Amien sudah biasa tidak menggunakan data, hanya bicara secara umum. 

Sofyan juga menegaskan program pemerintah yang membagi-bagikan sertifikat tanah kepada rakyat akan terus berjalan. 

"Tujuannya agar masyarakat bisa mendapat jaminan atas tanah yang mereka miliki. Program ini bukanlah pembohongan seperti yang disampaikan Amien Rais," kata Sofyan. (Fet/Ant) 

SUMBER : http://www.tagar.id/kepala-bpn-amien...ng-tidak-valid