Hi gan, lama sudah tidak berjumpa dengan thread anekarena sebenarnya ane sendiri ada beberapa masalah yang harus diselesaikan sebelum ane membuat thread ini. Dan kali ini ane mau bagikan thread tentang masalah yang paling sering dibahas dan sering juga menjadi permasalahan utama yang dikhawatirkan yakni meningkatnya emisi karbondioksida (C02)

Seperti yang kita ketahui bahwa sejatinya CO2 ini menjadi salah satu penyebab utama pemanasan global saat ini (walaupun ada sedikit ilmuan yang menolak anggapan tersebut ), dan setiap tahunnya selalu saja ada bahasan tentang masalah berlanjut tentang CO2. Beragam cara pun digunakan untuk setidaknya meminimalisir kadar emisi CO2 di atmosfer, karena seperti yang kita tahu kalau kadarnya bertambah setiap tahun.

Beberapa penyebab meningkatnya CO2 di atmosfer yang bahkan tidak agan dan sista sadari malah melakukannya ialah seperti pembakaran lahan, pembakaran hutan, kendaraan bermotor, PLTU (berperan paling besar), PLTG, PLTGU, kilang minyak, dll.Dan jika kalian bertanya kenapa PLTU masuk ke dalam penyebab, karena jawabannya ialah PLTU membutuhkan bahan bakar berupa batubara, dimana energi listrik di seluruh dunia juga banyak menggunakan cara tersebut untuk menghasilkan listrik, jadi jika agan dan sista punya rasa gak hemat listrik berarti ikut menyumbang keterburukan ini.

Dan mari kita masuk ke dalam bagian yang sebenarnya, dimana ane ambil dari video dokumentasi yang dibuat oleh NASA, menyatakan kalau sebenarnya kadar emisi CO2 di atmosfer saat ini bahkan hampir mencapai 2X lipat sebelum abad 18, atau bisa dibilang sebelum abad ditemukannya industri dan listrik tenaga uap dan gas (berbahan fosil).Untuk datanya sendiri ane lihat di co2.earth ada 9.795 GtC emisi karbon di bumi pada tahun 2014 kemarin, dan mungkin saat ini sudah mencapai angka 10.

Terlihat di dalam video yang ane sertakan ada penambahan emisi CO2 dan CO (karbonmonoksida) secara besar-besaran di bumi, dan umumnya hal itu terjadi di belahan bumi utara,yang paling dominan memproduksi ialah negara Eropa, Amerika Utara, serta Asia Timur. Secara berturut-turut penghasil emisi CO2 ialah RRT (Tiongkok) 10,6 juta kilo ton (29,51%), Amerika Serikat 5,1 juta kilo ton (14,34%), EU/ Eropa 3,4 juta kilo ton (9,62%), India 2,4 juta kilo ton (6,81%), dan Rusia 1,7 juta kilo ton (4,88%).

Sungguh gila memang kadar CO2 tersebut, dan kita harus segera menghentikan peningkatan tajam dari emisi CO2 di atmosfer, jika tidak maka akan mempercepat proses Global Warming. Sumber utama penyerap CO2 di bumi ialah hutan, dan yang paling bisa diandalkan dari penyerapan ialah Hutan Hujan Tropis. Loh kenapa bukan hutan lain misal di Rusia memiliki hutan paling luas?, jadi gini gansis, negara non tropis hutannya akan tidur atau menjadi sedikit fungsi penyerapan CO2 nya pada waktu musim dingin (bisa dikatakan hutan musiman), karena tidak cukup mendapatkan cahaya matahari yang diperlukan untuk proses fotosintesis, karena dari proses fotosintesis lah CO2 tersebut diproses menjadi O2.

Pemilik hutan hujan tropis paling luas secara berurutan ialah Brazil (Amerika Latin), Republik Demokratik Kongo (Afrika), dan Indonesia (Asia). Jika dilihat dari link video yang ane sertakan, terlihat bahwa Hutan Hujan Tropis ini seperti bernafas dan hidup, seperti sebuah paru-paru dunia yang akan memfilter emisi CO2 di atmosfer. Namun miris, hutan hujan tropis banyak yang digunduli untuk alasan klasik, Indonesia sendiri kehilangan 15 juta Ha hutan hujannya sejak 2005 sampai 2014, atau hampir 10% dalam 10 tahun tersebut.

Apalagi ditambah dengan beban hutan hujan tropis di kawasan asia tenggara termasuk Indonesia di dalamnya, yang harus bekerja extra bahkan kewalahan menyerap CO2 secara menyeluruh ketika belahan bumi utara mengalami musim dingin pada September-Maret. Ditambah lagi Top 10 penyumbang emisi CO2 terbesar berada di belahan utaranya Indonesia seperti RRT (Tiongkok), India, Jepang, Rusia mengirimkan emisi C02-nya ke belahan katulistiwa, namun malah kewalahan dan akhirnya berputar-putar di atas atmosfernya.

Duh walau dikata para ilmuan yang tidak setuju pemanasan global dikarenakan CO2 yang banyak karena suhu bumi selalu berubah, tapi kenapa kita malah mempercepat proses puncak pemanasan global yang sejatinya diprediksi 5000 tahun mendatang?.. Apalagi ane gak tega lihat Indonesia yang menjadi suruhan serap emisi CO2 yang kadarnya super gila di Asia, jelas gak mampu lah apalagi banyak penggundulan hutan. Mulai dari sekarang lebih baik kita mulai dari diri sendiri untuk menghindari percepatan pemanasan global ini , beberapa hal sederhana diantaranya ialah sebagai berikut:




Nah mungkin disini aja thread ane berakhir, semoga dapat memberikan pengetahuan lebih kepada agan dan sista kaskuser disini . Dan ane juga tak lupa mencantumkan sumbernya di bawah, maaf bila ada salah dan segala saran serta kritik ane terima buat memperbaiki kesalahan di thread ini.


Baca Thread ane yang lain juga ya gansis

>>>Bukan di Jakarta, Inilah 10 Kawasan Kumuh Terburuk di Dunia<<<

>>>Kelakuan Para Beruang yang Tiru Manusia ini Bikin Ngakak<<<

>>>"Work Smart, Not Hard" Beginilah Cara Petani Tiongkok Manfaatkan Hoverboard<<<

>>>Akar Mulanya Politik Uang di Tanah Jawa yang Sudah Jadi Kebiasaan<<<

>>>Jangan Klik Lagi Link Video Tante Sama Bocah, Bahaya Gan!<<<

>>>Kesono NV, Pabrik Tenun Terbesar Sekaligus Kota Kecil yang Akhirnya Gagal Berdiri<<<

>>>Spesial Thread Hero Lancelot, si cinta sejati Odette di Mobile Legend<<<