akubukankipliAvatar border
TS
akubukankipli
Gas Terus, Kevin/Marcus!

Credit: PBSI

Nama Indonesia kembali harum di pentas olahraga. Lagi dan lagi, dari cabang olahraga bulu tangkis. Lagi dan lagi, melalui Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi. Pasangan tersebut teranyar berhasil menjuarai turnamen bulu tangkis tertua di dunia, All England.

Pada partai final di Arena Birmingham, Minggu (18/3) malam waktu setempat, Kevin/Marcus berhasil juara usai mengalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark). Ini menjadi gelar kedua bagi Kevin/Marcus di All England, yang berhasil mereka raih secara beruntun.

Kalau catatan saya tidak salah, tahun 2018 ini menjadi tahun ketiga Kevin dan Marcus bermain bersama. Keduanya pertama kali berpasangan pada 2015 silam, dan dalam tempo lebih kurang dua tahun, keduanya mampu menjelma sebagai pemain kelas dunia.


Credit: PBSI

Ada beberapa hal -menurut pendapat pribadi saya- yang membuat Kevin/Marcus ini bisa memiliki performa dan prestasi yang semakin meningkat setiap tahunnya. Dan yang paling utama adalah mental.

Kevin dan Marcus memiliki mental yang bisa saya bilang tak dimiliki oleh para pebulu tangkis lain di Indonesia, atau bahkan dunia. Semangat yang mereka tunjukkan ketika berlaga menjadi hal yang paling sering kita saksikan bersama. Belum lagi beberapa gerakan yang tak jarang memprovokasi lawan, adalah bentuk lain dari betapa bagusnya mental Kevin dan Marcus kala bertanding.

Kemudian, komitmen kedua pebulu tangkis tersebut tak perlu dipertanyakan lagi. Pelatih mereka di Pelatnas PBSI pun mengatakannya dengan sangat jelas. “Kevin dan Marcus, kedua pemain ini komitmennya luar biasa dan tidak mau ngalah, tidak mau menyerah. Saya bilang mereka berdua ini fighter sekali. Fighting spiritnya mereka modal utama, harus jadi role model untuk pemain lainnya di tim ganda putra,” kata Herry Iman Pierngadi, usai anak asuhnya tersebut menjuarai All England 2018.


Credit: PBSI

Komitmen serta semangat juang Kevin dan Marcus juga begitu terlihat ketika BWF Superseries Finals 2017 lalu. Hampir di semua pertandingan pada turnamen tersebut, kita bisa melihat Marcus bermain dengan menggunakan sebuah plester yang menempel di lehernya, karena kondisinya saat itu tak benar-benar fit. Tapi Marcus dan Kevin tetap bermain luar biasa.

Dengan apa yang sedang mereka tunjukkan sejak tahun lalu, Kevin dan Marcus sepertinya masih akan terus menjadi tumpuan Indonesia di berbagai turnamen lainnya. Terutama untuk kembali membawa pulang Piala Thomas dan berjaya di Asian Games 2018, dimana Indonesia tampil sebagai tuan rumah.

Saya percaya, dengan usia yang masih relatif muda serta kerja keras dan sifat rendah hati yang Kevin Marcus miliki, keduanya masih akan terus menjadi raja di ganda putra bulu tangkis dunia. Gas terus, Kevin/Marcus!


Credit: PBSI


*****


Click for another thread
0
9.5K
75
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan