Publik sepakbola dikejutkan dengan adanya sosok Egy Maulana Vikri yang bermain bersama klub liga utama di Polandia, hingga followers klub pun bertambah dari puluhan hingga kini mencapai ratusan ribu folliwers dan menjadikan klubnya di Polandia dengan followers terbanyak.



Efek dari fanatisme sepakbola di Indonesia, menyebabkan bahasa Indonesia menjadi di pelajari di Polandia.

Bahkan hal itu pun berlaku untuk tim lawan yang membuat banner dengan bahasa kasar untuk "Lechia Gdanks", tak hanya itu banner yang besar itu pun ada foto sosok Egy sedang memakai ikat kepala.

Kata-kata kasar itu dibuat oleh suporter fanatik dari klub lech poznan, dengan bacaan yang tertera pada banner adalah "Lechia Gdansk Sial Pelac*r", memang intimidasi ini sukses membuat klub Lechia menderita kekalahan dengan sempurna. Tapi Egy sendiri saat ini sudah pulang ke tanah air untuk persiapan Asian Games. Bahkan tak hanya publik Polandia yang dibuat tercenggang, namun umur Egy yang masih 17 tahun membuat banyak mata anak-anak muda berbakat sepakbola negeri ini tak boleh putus untuk bermimpi, karena klub Eropa yang bermain di liga utama bisa merekrut pemain usia muda dari negeri ini tanpa trial, langsung kontrak selama 3 tahun.



Tak hanya itu keterbukaan eropa terutama negara Polandia pada kebudayaan dan agama, membuat TS kagum karena dengan adanya Egy ternyata mereka ingin membangun sebuah Mushalla di dalam stadion. Di tengah mirisnya isu inginnya perpecahan negeri ini dengan agama dan politik yang membuat, masyarakat khawatir namun di ujung sana saling hormat menghormati sangat terasa, semoga saja bisa dicontoh oleh masyarakat negeri ini.

Tak hanya itu Indra Sjafri pun terharu bersama dengan Yusuf mansur, melihat talenta muda bisa membawa harum nama bangsa di benua biru.

Walau klub Polandia tak semegah klub sepakbola eropa lainnya, namun timnas mereka di akui dunia. Bahkan ketatnya persaingan disana mirip dengan liga benua biru lainnya.

Lahirnya bintang muda bangsa ini, telah membuka mata klub eropa ada negara gila bola di asia tenggara yang mirip dengan Amerika Latin, namun tak terdeteksi oleh mereka.

Bintang muda pun mulai menunjukkan tajinya di eropa setelah Ezra kini Egy yang menghiasi eropa.

Bagaimana menurutmu kawan ?? Salam olahraga sambil seruuppuutt




By c4punk@2018

http://www.indosport.com/sepakbola/2...rter-tim-lawan