HOT THREAD KE 152
*22 Maret 2018*




Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.




Urusan uang selalu menjadi pemberitaan hangat akhir - akhir ini. Setelah Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan operasi tangkap tangan terhadap para pejabat aktif dan mengamankan uang rakyat yang akan di garong oleh para koruptor senilai ratusan bahkan milyaran rupiah, beberapa waktu belakangan juga muncul pemberitaan uang rakyat di rekening salah satu bank plat merah yang raib secara tiba - tiba.

Kejadian yang di alami oleh beberapa nasabah di Kediri, Jawa Timur ini sebenarnya bukanlah kali pertama terjadi di Indonesia. Jauh sebelumnya, beberapa tahun yang lalu juga terjadi hal yang sama di Bali. Kala itu beberapa nasabah juga melaporkan kehilangan saldo rekeningnya secara misterius padahal ia tak melakukan transaksi perbankan apapun. Untungnya para nasabah ini proaktif dengan segera melaporkan kejaduan ini pada pihak bank yang bersangkutan, sehingga pihak bank segera melakukan tindakan dan bekerja sama dengan kepolisian untuk mengungkap modus kejahatan yang di gunakan para pelaku pembobol rekening nasabah.

Jika GanSis punya rekening tabungan di bank, tentunya juga akan sering melakukan transaksi, baik setor tunai, tarik tunai, transfer, maupun hanya sekedar cek saldo di ATM. Namun sekarang sebaiknya GanSis lebih waspada terhadap beberapa hal yang berpotensi bisa merugikan dan bahkan berpotensi menguras saldo rekening GanSis. Apa saja itu? Cekidot..

Skimming.


Metode ini adalah metode yang di gunakan para pelaku di Kediri dan Bali. Modusnya mereka memasang alat tambahan di depan mulut ATM. Alat ini bentuknya mirip dengan mulut ATM aslinya sehingga jika tidak teliti, masyarakat tidak akan sadar jika ATM tersebut telah di pasang alat skimmer. Alat ini fungsinya untuk merekam data yang ada pada pita magnetik kartu ATM. Sehingga saat GanSis memasukkan kartu ke dalam mulut ATM yang telah di pasang alat ini, data kartu ATM akan di copy dan selanjutnya dari hasil copy-an tadi, para pelaku dapat menggandakan kartu ATM kita. Sedangkan untuk mengetahui pin kita, mereka biasanya memasang mini kamera di atas pin pad atau menumpuk pin pad asli ATM dengan pin pad yang telah mereka persiapkan. Fungsinya untuk merekam data pin kita.

Korek Api.


Jika sebelumnya pada metode skimming, para pelaku memanfaatkan kecanggihan teknologi. Lain halnya dengan metode yang satu ini. Untuk yang ini bisa di bilang mereka masih menggunakan cara konvensional. Mereka memasang ganjalan di mulut ATM menggunakan batang korek api kayu. Selanjutnya jika ada nasabah yang akan melakukan transaksi di ATM, maka berkat ganjalan tadi, kartu ATM nya akan tersangkut dan tak bisa keluar. Di sini pelaku biasanya sudah standby di ATM dan berpura - pura sebagai orang yang juga melakukan transaksi di ATM. Saat pelaku melihat kita kebingungan karena kartu ATM tersangkut, pelaku akan menawarkan bantuan dan menanyakan pin ATM kita. Pelaku biasanya lebih dari 1 orang. Satu bertugas mengeksekusi, dan lainnya bertugas mengalihkan perhatian. Saat kita di alihkan perhatiannya, pelaku lainnya akan mengatakan bahwa kartu ATM kita berhasil keluar dan menyerahkannya kepada kita. Namun jangan senang dulu, karena sebenarnya kartu yang di berikan kepada kita bukanlah ATM kita tapi kartu ATM yang sebelumnya telah di persiapkan oleh pelaku. ATM kita akan benar - benar di ambilnya (dengan mencongkel ganjalan) saat kita sudah meninggalkan bilik ATM, kemudian dengan kartu ATM dan pin yang telah mereka dapat, mereka bisa menguras saldo kita.

Stiker Palsu.


Masih menggunakan metode yang sama dengan sebelumnya yaitu menggunakan korek api kayu, namun kali ini pelaku tidak benar - benar stand by di bilik ATM. Pelaku memasang stiker call center palsu di bilik ATM dengan menutup stiker asli call center bank tersebut. Pada stiker call center palsu tersebut tentulah nomor yang mereka cantumkan adalah nomor mereka sendiri. Dengan harapan saat ada nasabah yang mendapat masalah, salah satunya karena kartu ATM nya tak bisa keluar, maka nasabah tersebut akan menghubunginya. Mereka akan datang beberapa saat setelahnya dan berpura - pura sebagai orang bank yang akan membantu mengeluarkan kartu ATM. Setelahnya, mereka akan menerapkan cara yang sama seperti cara pada point kedua, yaitu meminta pin dan menyerahkan kartu ATM palsu.

Itu tadi beberapa hal yang harus kita waspadai agar terhindar dari kasus pembobolan saldo rekening kita. Semoga setelah GanSis membaca thread ini bisa lebih waspada terhadap tindak kejahatan perbankan yang selalu ada di sekitar kita. Meskipun masih ada kemungkinan para pelaku melakukan modifikasi ataupun menggunakan modus - modus yang baru. Nah, jika GanSis mengetahui metode penipuan atau tindak kejahatan perbankan lain, bisa di share di sini. Nanti akan saya angkat ke pageOne.







Disclaimer : Asli tulisan TS
Sumur : Lihat Berita di TV, Ini, Ini
Sumur Gambar : Om Google