thatwasfunAvatar border
TS
thatwasfun
Berburu Rabeg Spesial yang Cuma Ada di Banten


People who love to eat are always the best people. -Julia Child

Kunjungan saya ke Kota Serang, Banten kali ini bukan lah kunjungan biasa Gan, tapi saya emang penasaran sama salah satu kuliner khas Banten yakni rabeg. Mungkin belum banyak Agan yang tau ya rabeg ini makanan apa, di sini ane mau kasih tau salah satu kekayaan kuliner khas Indonesia dari tanah Banten Gan!

Saya kutip dari artikel Bondan Winarno di Detik.com, nama rabeg ini ternyata asalnya dari nama kota di Arab Saudi Gan, yakni Rabigh. Jadi saat Raja Banten Sultan Maulana Hasanuddin ini dulu naik haji, kota pelabuhan pertama yang disinggahi adalah kota Rabigh. Dulunya kota kuno ini bernama Al Johfa.

Di awal abad ke-17, kota ini hancur akibat ombak dan dibangun kembali jadi kota yang indah dan membuat Sultan Banten sangat terkesan. Di sinilah beliau sempat makan lahap setelah berminggu-minggu mengarungi samudera.

Sepulangnya beliau ke Banten, beliau masih teringat dengan kota Rabigh sehingga ia meminta juru masak istana untuk masak daging kambing kayak di Arab. Akhirnya mereka memasak dengan menebak-nebak dan ternyata Sultan suka banget. Nah sejak itu masakan kambing yang empuk dan gurih serta harum itu jadi sajian wajib di istana.

Resep inilah yang akhirnya bocor ke masyarakat dan jadi sajian masakan khas yang wajib hadir di tiap acara. Hingga akhirnya nama masakan itupun rabiq yang berubah jadi rabeg karena lebih umum dieja. Di Banten sendiri, ada 3 macam rabeg yakni rabeg Serang, rabeg Ciruas dan rabeg Cilegon.



Warung rabeg yang saya datangi ini adalah RM Rabeg khas Serang H. Naswi Magersari yang bertempat di Jalan Mayor Syafe’i No. 30, Serang yang ternyata udah ada dari tahun 1975, alias hampir setengah abad Gan! Makanan yang khas tentunya adalah rabeg yang nggak bau prengus kambing dan dagingnya empuk juga.

Jadi daging kambing, tulang dan jeroan kambing ini dicuci bersih dan direbus di api besar, terus dicampur dengan lengkuas, jahe, lada serta daun salam. Satu rasa yang paling khas adalah agak manis kayak semur, tapi rasanya lebih kaya bumbu Gan. Ohya ternyata aslinya rabeg ini rasanya pedas. Tapi tenang aja, ada sambal cabe rawit ijo di tiap meja yang pedasnya mantap banget!


Foto artis-artis yang udah pernah makan di warung ini Gan

Usaha rabeg ini ternyata emang udah turun temurun, dari awalnya cuma gerobak kaki lima oleh Hj. Jenah pada tahun 1975, kemudian dibantu anaknya, H. Naswi di tahun 1982 usahanya pindah ke Pasar Rau Serang. Di tahun 2007 sampe sekarang, warung rabeg ini dikelola oleh Aulia Rohman atau dikenal dengan Au Rabeg, anak dari H. Naswi. Kalo Agan mau nyobain rabeg, Agan harus banget ke Banten karena emang rabeg ini cuma ada di Banten alias autentik Banten Gan!



Buat rasa, ini enak dan nagih banget. Ternyata kata pemiliknya, kuncinya ada di pemilihan kecapnya Gan. Untuk seporsi rabeg dibanderol dengan harga Rp15.000 dan jika ditambah nasi putih cukup dengan Rp5.000 aja. Buat Agan yang penasaran, harus banget nyobain karena nggak bakalan nyesel deh dengan rasanya. Apalagi warung rabeg ini udah sering ikut festival makanan Nusantara, jadi rasanya emang udah melegenda dan masih asli sejak jaman dulu!

Siapa yang udah pernah coba? emoticon-Request

Baca thread ane yang lain di sini
1
10K
82
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan