TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan (Zulhas) menjelaskan pertemuan yang ia lakukan dengan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) merupakan hal yang biasa.

Ia menegaskan bahwa dirinya tidak hanya melakukan pertemuan dengan JK, namun juga Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan para pimpinan partai politik (parpol).

"Kok tahu aja, saya itu pertemuan berkala baik dengan bapak Presiden juga dengan pak Wapres, juga bahkan dengan teman-teman pimpinan partai politik," ujar Zulhas, saat ditemui di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/3/2018).

Ia pun mengakui pertemuan tersebut memang sengaja digelar secara tertutup lantaran adanya diskusi tukar pikiran terkait makna koalisi.

"Tapi memang sengaja pertemuan-pertemuan itu kita lakukan tidak terbuka, jadi tertutup," jelas Zulhas.

Menurutnya, diskusi tersebut sengaja dilakukan untuk menjernihkan permasalahan yang selama ini dirasakan partai karena adanya makna 'koalisi' yang membuat seakan ada jarak dan perbedaan dalam menyikapi pemerintah.

"Diskusi lah, paling tidak saya menyampaikan pikiran-pikiran agar tidak ada koalisi itu seperti dua blok, pemerintah atau anti pemerintah," kata Zulhas.

Oleh karena itu ia kembali menekankan agar Indonesia bersatu untuk membahas koalisi nasional dan mengedepankan kepentingan rakyat.

"Nah kita ingin tahun politik ini bicara Indonesia, bicara koalisi nasional, bicara kepentingan rakyat sejahtera, bicara agar umat bahagia, negara maju, kira-kira begitu," tegas Zulhas.

Lebih lanjut Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu pun mengakui adanya pembahasan mengenai agenda besar dalam tahun politik ini, yakni Pilkada serentak 2018, Pileg dan Pilpres 2019.

"Jadi kita tukar pikiran, menyampaikan pikiran-pikiran kita, juga pemilu atau pilpres, pileg yang berkualitas, itulah kira-kira," tandas Zulhas.


Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...-bahas-pilpres

---

Baca Juga :

- Maju Pilpres 2019, PDIP Nilai Rizal Ramli Kawan Ideologis

- Sekjen PDIP Inginkan Cawapres Jokowi dari Kader Partai

- PKS Tunggu Keputusan Gerindra untuk Usung Prabowo Tantang Jokowi di Pilpres 218