atmaji1109Avatar border
TS
atmaji1109
NGURI URI BUDAYA ASLI INDONESIA
Jawa sudah dikenal oleh sebagai pelabuhan dagang internasional, pada jaman kerajaan Kalingga, yg tercatat di dinasti tiong kok dengan sebutan Pek-halong-an. (Gusdur, wawancara di Youtube)
Pada jaman kerajaan itu juga telah pula ada undang-undang pidana sekitar 19 pasal pidana yang mengatur hubungan antar manusia dalam lingkup hukum (CakNun, di youtube banyak).
Tercatat pula bahwa sebelum Islam masuk ke Indonesia, masyrakat asli Jawa telah mengenal "nerimo ing pandum", "gotong royong", "mikul duwur mendem jero".
Akankah perilaku perilaku baik ini pudar gara gara kepentingan politik? Atau pudar gara gara kepentingan perut/ ekonomi semata??
Lalu kalau bukan kita sebagai generasi muda? Yang akan mewarisi siapa? Ada batik dan keris sebagai warisan budaya dunia. Dan masih banyak lagi yang baik masih ada di sekitar kita, seperti menghormati orang tua, sowan ke sesepuh.
Belum lagi media televisi maupun online saat ini latah nasional, yang diberitakan atau yang mereka bingkai hanya yang rame rame saja atau mendatangkan visitor banyak. Alih alih demi keuntungan profit semata, dengan mengesampingkan nilai luhur budi pekerti ataupun akhlaq.
padahal dalam hadis Rasulullah saw mengatakan: "innama bu'itstu li utamimma makarimal akhlaq (sesungguhnya saya tidak diutus, melainkan untuk kemuliaan perilaku dan akhlaq).
kemana budaya lokal kita yang mengandung "kebaikan" akan kita bawa di masa depan, saudara saudaraku sekalian???
Merdeka!!!! Rawe rawe rantas malang malang putung.
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 1 suara
bagaimana seyogyanya kita berperilaku?
akankah kita meneruskan yang baik dari budaya kita
100%
tinggalkan budaya itu karena hanya profit semata yang dituju
0%
0
1.6K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan