tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
NU Care-LAZISNU Gelar Khitanan Massal dan Santunan di Pesantren An Nawawi Banten


TRIBUNNEWS.COM, SERANG - Untuk kesekian kalinya NU Care-LAZISNU menggelar khitanan massal. Kali ini khitanan massal digelar di Pondok Pesantren An Nawawi, Tanara, Serang Banten, Senin (5/3/2018).

Sebelumnya NU Care-LAZISNU telah menggelar khitanan massal di Pesantren Ciganjur, Jakarta Selatan; Lombok Nusa Tenggara Barat; dan Gedung Jiwasraya Jakarta Pusat.

“Adik-adik peserta khitanan kami doakan lancar dan cepat sembuh,” kata Direktur NU Care-LAZISNU Syamsul Huda.

Bukan hanya khitanan massal gratis, orangtua peserta khitan juga diberikan uang santunan dan bantuan sembako.

Khitanan masal tersebut juga dibarengi dengan pemberian santunan pendidikan kepada santri pondok pesantren asuhan KH Ma’ruf Amin yang juga Rais Aam PBNU.

Dana kegiatan merupakan pemanfaatan sumbangan pelanggan Alfamart periode November 2017 yang disalurkan kepada NU Care.

“Terimakasih kasih kepada Alfamat dan semua pihak yang mendukung acara pada hari ini,” lanjut Syamsul. 

Ia mengatakan ke depan dana yang dihimpun NU Care-LAZISNU tidak sekadar untuk charity (kegiatan amal), namun dirancang 60 persen untuk pemberdayaan umat.  

“Berkaitan ekonomi dan pendidikan akan kita kerjakan dan sedang dilakukan NU Care-LAZISNU di seluruh Indonesia,” mantap Syamsul.

Disebutkan NU Care tengah mendorong terbentuknya minimal 400 cabang BMT.

“Hal ini kalau kita melihat penggalangan dari Koin NU yang mencapai 400-800 juta per bulan, seimbang untuk membentuk kegiatan mikro syariah semacam BMT.

Selain itu, pihaknya akan mendorong para siswa dan santri untuk dilatih menjadi ami zakat,"

“Kita ajak adik-adik sekalian menjadi amil. Kita bentuk perbankan syariah seperti BMT syariah yang kita kelola bersama,” ujarnya.

Ia menegaskan NU Care-LAZISNU telah memiliki lokasi diklat di Bogor yang dapat dimanfaatkan untuk pelatihan amil.

“Pesantren An Nawawi Tanara bisa mengirim beberapa santri untuk bergabung dalam pelatihan amil itu untuk belajar bersama,” tambah Syamsul.

Dikatakan pula, pemantapan amil zakat dan keungan syariah akan menjadi satu kesatuan arus baru ekonomi umat.

“Seperti dawuh (anjuran) Roma Kiai Ma’ruf Amin yang mengajarkan kepada kita bersama,” katanya.


Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2...-nawawi-banten

---

Baca Juga :

- Tegur Orang yang Menggoda Sang Pacar, Pria Di Tangerang Ambruk Dibacok Sekelompok Pemuda

- Kemnaker Tetapkan 2 Kawasan Industri Bebas Pekerja Anak Di Provinsi Banten

- Penasihat Hukum Berharap 8 Terdakwa Penyelundup 1 Ton Sabu tidak Dituntut Hukuman Mati

0
268
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan