BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
MCA diduga terkait dengan Saracen

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Fadil Imran (tengah) usai rilis pengungkapan sindikat penyebar isu-isu provokatif di media sosial, di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/2/2018).
Polisi menemukan kaitan antara kelompok Muslim Cyber Army (MCA) dengan kelompok Saracen.

Menurut Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Fadil Imran, kedua kelompok ini sama-sama menyebarkan informasi hoaks, ujaran kebencian dan menyinggung sentimen suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Fadil menjelaskan, MCA dan sejumlah eks anggota Saracen diduga bekerja sama dengan sejumlah pihak. Mereka menyebarkan informasi hoaks seputar penganiayaan ulama di tiga di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Banten.

"Dari upaya penindakan, kami lakukan analisis sampai penyerangan ulama. Dari klaster Jatim, Jabar, Banten, terlihat bahwa pelakunya ini terhubung satu sama lain. Pelaku-pelaku yang tergabung dalam MCA juga tergabung dengan klaster X, Saracen," ujar Fadil di Mabes Polri, di Jakarta, Senin (5/3/2018) seperti dipetik dari detikcom.

Saracen adalah kelompok yang gemar menyebarkan hoax dengan sentimen SARA. Mereka menyebar hoax dengan kepentingan ekonomi. Tarif yang mereka pasang mencapai Rp100 juta. Polisi menggulung kelompok ini Agustus tahun lalu.

Namun sangkaan polisi soal kaitan dua kelompok ini belum ada pernyataan atau bantahan dari para tersangka atau pengacara mereka.

Maraknya isu kebangkitan PKI atau penyerangan ulama ini diduga erat dengan MCA. Kelompok-kelompok tersebut yang rutin membangun opini atas isu penganiayaan ulama.

Fadil mengatakan pembentukan opini isu penyerangan ulama ini dilakukan terus-menerus di dunia maya lewat media sosial. Padahal, dari 45 isu penyerangan ulama yang beredar dan teridentifikasi, 42 di antaranya hanya hoax.

Di Jawa Timur, polisi menangkap 4 orang yang terduga penyebar hoax dan terkait dengan MCA. Mereka diduga menyebarkan hoax dengan sentimen SARA, isu kebangkitan PKI, dan penyerangan ulama.

Dari jumlah itu, salah satu yang sudah ditetapkan menjadi tersangka adalah M. Faisal Arifin (35). Faisal mengaku, motif penyebaran konten-konten itu semata karena kecintaan terhadap ulama.

"Karena saya pribadi, warga negara yang cinta dengan negara, saya cinta dengan ulama, cinta dengan negara," kata Faisal. Dia mengaku tidak mendapat keuntungan secara materi dari aksinya itu.

Dia diduga menyebarkan hoax dengan nada SARA. "Ini juga afiliasi dengan MCA, Muslim Cyber Army. Dia kami kenakan dua Undang-undang, yaitu UU no 1 tahun 1946 pasal 14 dan 16, kemudian UU ITE no 19 tahun 2016," ucap Wakil Direktur Reskrimsus Polda Jatim Ajun Komisaris Besar Arman Asmara, di Surabaya, Jumat (2/3/2018) seperti dikutip dari CNN Indonesia.
MCA Dinilai Lebih Berbahaya
Ketua SETARA Institute Hendardi menilai, MCA lebih berbahaya dibanding Saracen. Sebab, MCA memiliki kelompok kecil dan subkelompok ribuan yang tersebar di Indonesia. Selain itu, MCA juga lebih ideologis dan motifnya politik. "Oleh karena itu, daya rusak kelompok ini lebih besar dari Saracen," ujarnya seperti dinukil dari detikcom.

Hendardi mencermati, hoax yang disebarkan kelompok MCA lebih mengarah ke politik. Dia menduga kelompok ini merupakan kelompok penentang pemerintah. Untuk membuktikan dugaan ini, Polri perlu membongkar tuntas jejaring pelaku, mediator, pemesan, dan penikmat hoax.

Dia berharap Satgas Nusantara, yang bertugas memberantas hoax, bisa menjangkau semua lapisan masyarakat, termasuk hingga lingkaran partai politik. Dia menilai deklarasi kampanye damai belum cukup.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...dengan-saracen

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Duka Italia menyusul kematian kapten Fiorentina Davide Astori

- Pengenaan pajak bukan pada pewaris, melainkan objeknya

- Belum direstui, pembangunan Bandara Bali Utara tak berlanjut

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
911
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan