tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
PDIP Bakal Tanya JK soal Cawapres yang Tepat untuk Dampingi Jokowi


TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - PDI Perjuangan resmi mengusung Presiden Joko Widodo sebagai capres periode 2019-2024, dalam Rakernas III PDI Perjuangan di Grand Inna Beach, Sanur, Bali, Jumat (23/2).

Namun partai ini masih belum menentukan cawapres pendamping Jokowi.

Mengenai hal itu, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya siap bertanya dan meminta pendapat dari Wapres Jusuf Kalla (JK).

"Tentu kita akan dengar masukan dari bapak Jusuf Kalla karena beliau tentu sangat memahami berbagai persoalan bangsa dan negara," ujar Hasto, ditemui di Prime Plaza Hotel, Sanur, Bali, Jumat (23/2/2018) malam.

Baca: Peletakan Batu Pertama Rumah DP 0 Rupiah di Rorotan Dilakukan pada 28 Februari

Hasto menjelaskan, pihaknya meminta pendapat JK lantaran adanya keterikatan pada ketentuan UUD 1945.

Dimana adanya batasan soal masa jabatan presiden dan wakil presiden. JK sendiri diketahui sudah 2 kali menjabat sebagai wapres, sehingga ia tak bisa dicalonkan kembali.

"Kita terikat pada ketentuan UUD 1945. Masa jabatan hanya 2 periode," ungkap Hasto.

"Tapi yang kami maksud Pak JK sebagai tokoh bangsa, Wapres 2 periode tentu punya pandangan-pandangan yang baik, pandangan-pandangan siapa yang tepat mendampingi Pak Jokowi. Hubungan antara Ibu Mega dan Pak JK sangat baik," sambungnya lagi.

Sebelumnya, PDIP masih belum menentukan nama dan kriteria cawapres bagi Jokowi.

Terkait hal itu, Hasto Kristiyanto mengungkap pihaknya masih akan menjalin komunikasi dengan parpol lain sesuai keinginan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Maka dari itu, kata Hasto, dengan siapa yang menjadi cawapres, tentu saja harus melalui dialog bersama.

"Harus bisa bekerja sama dengan pak Jokowi, tapi juga dari aspek konfigurasi nasional untuk memperhatikan aspirasi rakyat itu," ujar Hasto, di Prime Plaza Hotel, Sanur, Bali, Jumat (23/2).

Walaupun sudah banyak parpol lain yang mengusung nama-nama capres dan cawapres, PDIP tidak mau tergesa-gesa.

"Ya itukan boleh saja (parpol lain) mengusung (nama-nama) karena memang demokrasi yang dimiliki oleh setiap partai. Dialog dan pencermatan atas apa yang menjadi kehendak rakyat siapa kira-kira nanti yang mendampingi pak Jokowi, akan terus menerus dicermati ibu Mega dan PDIP," katanya.

Selain PDIP, empat partai yang telah mendeklarasikan dukungan untuk mengusung kembali Jokowi di Pilpres 2019, yakni Golkar, NasDem, PPP, dan Hanura.


Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...ampingi-jokowi

---

Baca Juga :

- Ganjar Pranowo: Rata-rata orang Jawa Tengah Menyukai Jokowi

- 'Saya Harus Menentukan Calon Pemimpin, Saya Mau Tentukan Orangnya Kurus Kering'

- Presiden Jokowi Ucapkan Terima Kasih Dicalonkan PDIP Lagi

0
284
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan