- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bosan Ngopi? Mungkin Agan Butuh Ngeteh Di Sini!
TS
mthayayaya
Bosan Ngopi? Mungkin Agan Butuh Ngeteh Di Sini!
Meminum teh memang terbilang kalah beken dibanding tradisi ngopi anak muda masa kini. Namun meski begitu tak ada salahnya kan mencoba merasakan kembali kenikmatan dari ngeteh ini? Salah satu tempat yang bisa Agan kunjungi untuk mendapatkan sensasi dari tradisi ngeteh adalah Petjinan Tea House yang berada di kawasan Glodok, Jakarta.
Foto: Dok. Pribadi
Letak Petjinan Tea House ini sendiri terbilang cukup mudah ditemukan Gan. Selain karena posisinya yang strategis berada di sudut jalan seberang Pasar Glodok, namun juga karena bentuk arsitektur bangunannya yang masih kental dengan nuansa bangunan lama masa kolonial menarik perhatian mata pengunjung yang lewat.
Bukan tanpa sebab memang Gan. Bangunan Pantjoran Tea House yang jadi salah satu landmark kawasan Glodok ini memang sudah berumur cukup tua. Bangunan ini bahkan sudah berdiri sejak tahun 1653. Sebelumnya bangunan ini adalah toko obat tertua kedua di Jakarta yang dikenal sebagai Apotheek Chung Hwa. Baru di tahun 2015, bangunan ini direvitalisasi sebagai bentuk upaya pemerintah menjadikan kawasan Kota Tua Jakarta sebagai situs warisan budaya dunia oleh UNESCO dan kemudian beralih fungsi menjadi kedai teh dengan nama Pantjoran Tea House.
Kental dengan nuansa oriental
Foto: Dok. Pribadi
Bila Agan mengunjungi Pantjoran Tea House, Agan akan merasakan kentalnya nuansa oriental pada kedai teh ini. Hal ini bisa dilihat lewat ukiran pintu, jendela, penyekat ruangan, lantai , guci, pernak pernik hingga cangkir dan tea pot bergaya Tiongkok. Karena kebetulan ane datang dekat di perayaan Tahun Baru Imlek, suasana di bagian dalam kedai teh pun semakin ramai dengan keberadaan lampion-lampion berwarna merah menggantung di langit-langit.
Kedai teh yang satu ini sendiri terdiri dari dua lantai. Saat ane berkunjung, ane langsung menuju lantai dua dan memilih meja di sudut ruangan yang bersebelahan dengan jendela. Posisi ini menurut ane jadi posisi favorit bagi para pengunjung yang ingin menikmati ngeteh sembari melihat keramaian jalanan Glodok.
Foto: Dok. Pribadi
Menu yang beragam
Foto: Dok. Pribadi
Ada banyak jenis teh yang ditawarkan di Petjinan Tea House Gan. Ada Chinese Tea dengan varian seperti Jasmine, Oolong, Puerh, Smoky Green Tea, Chrysanthenum, dan Tie Guan Yin; Japanese Tea dengan varian Sencha dan Genmaicha; English tea dengan varian Earl Grey dan English Breakfast; serta Indonesia Premium Tea dengan varian Fine Flowery dan Orange Pekoe.
Harganya pun cukup variatif Gan. Ada paket Gong Fu Cha untuk Agan yang ingin mengalami langsung seni menyeduh teh Cina dengan harga 75.000 untuk 1 - 3 gelas. Ada pula paket single tea pot yang menyajikan teh dalam satu tea pot dengan harga Rp 40.000 dan bisa di refill sebanyak 5 kali . Ada pula paket di mana teh disajikan dalam cangkir Gaiwan seharga Rp 30.000 untuk 2 kali refill.
Foto: Dok. Pribadi
Ane saat itu memilih Single Tea Pot dengan Puerh Tea. Menurut salah satu pelayan, Puerh Tea memang salah satu jenis teh yang sering dipesan pembeli Pantjoran Tea House. Puerh tea sendiri merupakan teh yang sudah difermentasi selama 2-3 tahun dan memiliki manfaat untuk menurunkan kolesterol. Ngeteh jadi berasa makin sehat kan Gan.
Ane juga memesan siomay udang sebagai pendamping minum teh ane sore itu. Untuk ukuran sebuah kedai teh,Pantjoran Tea House menyediakan menu makanan yang terbilang cukup lengkap. Dari yang ringan hingga makanan berat sekalipun. Beberapa di antaranya ada siomay, lumpia, sup hingga nasi goreng dan mie goreng dengan kisaran harga dari Rp 28.000 hingga Rp 75.000.
Foto: Dok. Pribadi
Bukan sekedar kedai teh
Kawasan Kota Tua dan Pecinan memang menjadi salah satu kawasan di Jakarta yang memiliki sejarah teh yang cukup kuat. Dalam sejarahnya,teh pertama kali diperkenalkan di Batavia oleh Andreas Cleyer pada tahun 1684. Andreas Cleyer yang merupakan seorang ahli botani membawa bibit teh pertama dari Jepang dengan kapal VOC yang biasanya berlabuh di sekitar Kota Tua Jakarta. Bibit teh ini yang kemudian ditanam di sekitar Tijgergracht, kanal di Batavia abad ke 17. Selain itu, tradisi meminum teh sudah jadi budaya yang kuat bagi masyarakat etnis Tionghoa termasuk yang bermukim di kawasan Pecinan.
Salah satu kisah yang jadi bukti kuatnya tradisi ngeteh di masa lampau di kawasan Pecinan ini adalah tradisi Patekoan yang sekarang dihidupkan kembali oleh Pantjoran Tea House.
Foto: Dok. Pribadi
Ya Gan. Tak hanya menjadi tempat dimana pengunjung bisa ngeteh di tengah keriuhan kawasan Pecinan, Pantjoran Tea House juga mencoba tetap menjaga tradisi minum teh itu sendiri lewat tradisi Patekoan ini Gan.
Bila datang ke Pantjoran Tea House, Agan akan menemukan pemandangan unik di depan pintu masuk. Ada delapan teko teh berisi teh manis dan teh tawar yang bisa diminum secara gratis oleh siapa pun yang melewati jalan tersebut. Ini adalah tradisi Patekoan, sebuah tradisi yang sudah ada turun temurun sejak dulu di kawasan Glodok.
Tradisi ini bermula dari Kapiten Gan Djie, seorang kapiten Cina yang tinggal di Batavia. Dialah yang dulunya memiliki bangunan yang menjadi Pantjoran Tea House ini Gan. Bersama istrinya, Kapiten Gan Djie kerap menyediakan delapan teko teh untuk para pedagang keliling dan orang-orang yang kelelahan dan ingin menumpang berteduh.
Dengan menyediakan teh gratis, ini memberikan ruang bagi orang-orang siapa pun juga untuk mengobrol dan berinteraksi. Semangat solidaritas keberagaman ini lah yang kemudian diharapkan bisa tercipta lagi lewat dihidupkannya tradisi Patekoan ini kembali.
Foto: Dok. Pribadi
Yah, untuk Agan Sista yang bosan ngopi dan ingin sesekali merasakan nikmatnya ngeteh dengan sensasi tempo dulu, Pantjoran Tea House menurut ane bisa jadi alternatif pilihan tempat yang bisa Agan coba. Sekali-sekali ngeteh bukan ngopi boleh dong Gan!
Oya, jika ingin datang ke sini menggunakan transportasi umum, kalian bisa menggunakan layanan transportasi Transjakarta. Turun di halte Glodok, dan jalan kaki sekitar 5 menit ke arah Pantjoran Tea House yang letaknya di depan Pasar Glodok.
2
7.2K
94
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan