Quote:
Suka dengan makanan pedas? Atau mungkin, pernah melihat YouTuber favorit melakukan challenge memakan makanan pedas, dengan tingkat kepedasan yang selangit.
Masalahnya, apakah memakan makanan yang terlalu pedas bisa berbahaya untuk kesehatan?
Umumnya makanan pedas bisa membuatmu berkeringat dan hidung meler. Dilansir dari Health.com, kandungan yang membuat cabai pedas selangit adalah capsaicin. Capsaicin ini akan menempel pada reseptor indera pengecap yang kemudian mendeteksi temperatur dan mengirimkan sinyal pedas ke otak.
Pedasnya cabai tergantung dari level capsaicin yang terkandung di dalamnya.
Quote:
Nyatanya, saat kita makan cabai yang sangat pedas, otak kita akan menerima sinyal “rasa sakit” yang kemudian dapat berujung pada perut bergejolak, mual atau muntah.
Perut kita bereaksi seolah-olah kita telah memakan substansi beracun. Perut kemudian akan bekerja untuk merilis apa yang telah kita makan: Cabai pedas.
Namun jika kita sampai muntah-muntah, maka asam yang naik dari lambung dapat membuat saluran esofagus atau kerongkongan iritasi. Kembali lagi pada kadar pedasnya cabai – jika memakan cabai yang terlalu pedas, maka iritasi ini dapat menyebabkan cedera yang serius.
Quote:
Bahkan pada Oktober 2016 lalu, ada seorang pria yang esofagusnya berlubang karena terbakar setelah mengonsumsi ghost pepper (salah satu jenis cabai terpedas di dunia) saat acara lomba makan dan muntah terus-menerus.
Reaksi potensial yang dapat terjadi setelah memakan makanan yang terlampau pedas adalah mati rasa dan kesulitan bernapas.
Sebenarnya jika cabai dikonsumsi dalam jumlah yang tidak terlalu banyak dan kadarnya juga tidak terlalu pedas, cabai bisa bermanfaat untuk menghentikan nafsu makan berlebih dan membantu tubuh membakar kalori. Cabai bahkan juga berguna untuk membantu mengeluarkan sinus, meringankan rasa sakit, dan membatasi pertumbuhan sejumlah bakteri.
Nah, agan agan yang berasa makin pedas makanan makin nikmat, coba diperhatiin ya dosisnya