mthayayayaAvatar border
TS
mthayayaya
Ada Apa di Tanggal 21 Februari?
Ada yang spesial di hari ini, tepatnya di tanggal 21 Februari 2018. Tanggal 21 Februari ini merupakan tanggal yang diperingati sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional dan Hari Peduli Sampah Nasional 2018.

Hari Bahasa Ibu Internasional



Foto: unesco.org

Tak banyak dari kita yang tahu bahwa ada tanggal yang diperingati sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional. Badan PBB Unesco sebelumnya telah menetapkan tanggal 21 Februari ini sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional sejak tanggal 17 November 1999. Hal ini didasari dari peristiwa Hari Gerakan Bahasa yang ada di Bangladesh. Saat itu masyarakat di Bangladesh turun ke jalan dan memperotes pemerintah pusat Pakistan yang dinilai mengesampingkan bahasa Bengali dan hanya mengakui bahasa Urdu.

Kini peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional tak lain memiliki tujuan untuk mengajak masyarakat dunia untuk mengingat kembali bahwa keragaman bahasa adalah aspek yang juga penting untuk pembangunan. Itu sebabnya lewat peringatan ini diharapkan agar masyarakat umum lebih berperan lagi dalam melestarikan keanekaragaman bahasa dan mempromosikan pendidikan multibahasa berbasis bahasa ibu.

Bahasa Ibu sendiri dalamKamus Besar Bahasa Indonesia dapat dipahami sebagai bahasa pertama yang dikuasai manusia sejak lahir melalui interaksi dengan sesama anggota masyarakat bahasanya, seperti keluarga dan masyarakat lingkungannya

Indonesia sendiri juga dikenal akan keragaman bahasanya Gan. Indonesia bahkan termasuk negara dengan jumlah bahasa terbanyak kedua di dunia. Sayangnya, keanekaragaman bahasa di Indonesia tak jauh dari ancaman kepunahan. Beberapa bahasa seperti bahasa daerah Kajeli/Kayeli, Piru, Moksela, Ternateno, Hukumina, Hoti, Serua, Palumata dan Nila dari daerah Maluku sudah punah. Sementara bahasa daerah lainnya juga ada yang masuk kategori kritis seperti bahasa daerah Reta dari NTT, dan Saponi dari Papua.

Ancaman kepunahan ini timbul tak lain karena adanya penyusutan jumlah penutur, sikap bahasa penutur, kimpoi campur antar suku hingga letak geografis.


Hari Peduli Sampah Nasional



Foto: menlhk.go.id

Ditetapkannya tanggal 21 Februari sebagai Hari Peduli Sampah Nasional dipicu oleh kejadian tragedi longsor sampah di TPA Leuwi Gajah yang terjadi pada tanggal 21 Februari 2005 . Dalam perkembangannya, permasalahan sampah yang menjadi perhatian publik dan pemerintah Indonesia juga meluas termasuk isu soal pencemaran sampah di laut. Apalagi sejak dipublikasikannya hasil penelitian Jambeck, Jena R yang berjudul Plastic waste inputs from land into the ocean yang menyatakan potensi sampah plastik di lautan Indonesia mencapai 187,2 juta ton/ tahun. Penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa Indonesia disebut menjadi negara kedua terbesar di dunia yang menyumbah sampah ke laut setelah Cina.

Tau kah kamu juga bahwa total sampah Indonesia pada 2019 diprediksi akan mencapai 68 juta ton, dan sampah plastik diperkirakan akan mencapai 9,52 juta ton atau 14 persen dari total sampah yang ada. Fakta yang miris ya Gan!

Itu sebabnya melalui peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, diharapkan kepedulian dan peran aktif masyarakat Indonesia mulai dari pribadi, komunitas hingga bangsa lebih meningkat lagi dalam mengelola sampah untuk mewujudkan Indonesia dan bumi yang bersih dari sampah.

Caranya gimana? Bisa dengan cara meminimalisir sampah. Memilah sampah secara mandiri, hingga terlibat aktif dalam kelompok-kelompok yang menaruh perhatian pada permasalahan sampah ini.

Yuk Gan, lestarikan bahasa ibu dan sayangi bumi dengan cara bersihkan dari sampah!



0
15.6K
63
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan