Masjid Tan Kok Liong berlokasi di Kampung Bulak Rata, Cibinong, Kabupaten Bogor. Terlihat sekilas seperti kelenteng tapi sebenarnya ini adalah masjid gan! Uniknya masjid ini dibangun tanpa menyewa jasa arsitektur! Sang pemilik mendesain sendiri dengan menonton VCD yang menampilkan istana-istana negara tiongkok pada masa dinasti. Pemiliknya bernama Anton Medan, berharap masjid ini dapat menjadi tempat berkumpulnya muslim tionghoa. 

Masjid Lautze ini terletak pada deretan ruko Jalan Lautze, Pasar Baru, Jakarta Pusat. Masjid ini dibangun oleh umat muslim keturunan Tionghoa. Konon tujuan dari pembangunan masjid ini untuk menyebarkan syiar Islam di kalangan etnis Tionghoa. Namun umat muslim tionghoa dan pribumi tetap menjalin hubungan baik dan dapat bersama-sama mengikuti pengajian gan! 

Masjid Lautze ternyata ada juga di Bandung kota kembang lho gan! Yayasannya masih sama dengan masjid lautze jakarta yaitu Yayasan Haji Abdulkarim Oei Tjeng Hien. Perbedaannya adalah tampak masjid dari luarnya gan! Masjid lautze 2 di bandung ini terdapat ornamen kubah berwarna merah dan juga pada pintu masuk terdapat gapura berbentuk lengkung, dengan warna merah dan kuning.

Masih di kota Bandung, terdapat Masjid Al-Imtizaj yang bergaya oriental gan! Masjid ini berlokasi di jl. ABC no. 8, Banceuy, Bandung. Masjid ini dibangun pada masa Gubernur Jawa Barat HR. Nuriana dan diresmikan pada tahun 2010. Adanya masjid Al-Imtizaj ini diharapkan dapat menyatukan komunitas muslim tionghoa di Bandung. Sekilas bentuk masjid ini mirip kelenteng, bahkan terdapat lampionnya gan!

Masjid oriental kali ini berlokasi di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalams satu area rumah sakit Muhammadiyah. Biaya pembangunan dari masjid ini mencapai lebih dari 1M rupiah lho gan! Nama masjid ini diambil dari nama seorang Mubaligh yang memiliki peran besar di Muhammadiyah Malang gan!

Masjid Muhammad Cheng Ho berlokasi di 4 tempat gan yaitu Surabaya, Purbalingga, Kalimantan Timur, dan Palembang. Nama masjid ini merupakan bentuk penghormatan kepada laksamana Cheng Ho yang beragama Islam. Seperti masjid oriental lainnya, masjid ini juga diwarnai oleh merah, kuning, dan hijau.