Dengan banyaknya media medsos yang include pada smartphone, pastinya para emak-emak pun akan merasakan dampaknya.



Dengan mudahnya mengakses media maya dengan beli kuota murah, emak-emak pun aktif di sosmed dari curhat, selfie dan berkeluh kesah, bahkan yang bahaya ikut menyebarkan berita hoax.

Biasanya dengan pendidikan yang minim tentang teknologi, dan ketika berita hoax masuk ke beranda di medsos emak-emak, tanpa banyak bicara langsung klik like and share.



Nah para emak-emak zaman kini memang mudah langsung terpancing tanpa chross check lebih lanjut kejelasannya.

Yang penting beritanya heboh cetar dan membahana, maklum saja kadang hal ini memang dimanfaatkan oleh orang-orang tertentu.

Lewat medsos mereka menyebarkan hoax secara masif, dan opini hoax yang dibuat pun seakan-akan seperti nyata, entah apa maksudnya namun hal ini memang faktanya tak kasat mata.



Entah karena emak-emak ini mudah untuk dibohongi, atau sumbunya pendek karena dengan sumber yang tak valid mudah menshare, bahkan memberikan opini yang menyesatkan.

Grup atau buzzer penyebar hoax memang bukan isapan jempol, seperti grup saracen yang kedoknya terbongkar mereka memang bertugas seperti itu, walau ujungnya demi segenggam rupiah, namun kabar angin yang sudah dihembuskan bener-bener luar biasa, terkadang bisa memecah belah persatuan bangsa.



Maklum saja kabar hoax sering hadir ketika pemilihan umum tiba, nampaknya itu sudah menjadi rahasia umum banyak orang, tapi kalau emak-emak yang membaca tetap saja terpancing, kemudian disebar lagi ke grup-grup di medsos maupun applikasi pesan seperti Whatsapp.

Hingga akhirnya terjadi kehebohan di kalangan emak-emak, ditambah lagi dengan media picisan yang menambah bumbu tentang berita hoax.

Yang kita lakukan terhadap penyebaran berita hoax bisa ditangkal dengan bukti valid walaupun itu sulit, karena biasanya emak-emak yang di tegur bisa ngamuk tujuh turunan, untuk itu hati-hati dalam menegur.



Zaman sekarang memang berbeda sudah tau salah malah marah-marah, sudah banyak aksinya dimana yang salah seakan malaikat pencabut nyawa, tak terima kalau disalahkan.

Semoga emak-emak di zaman yang akan datang lebih baik dari hari ini, secara naluri memang emak-emak itu bikin kita geleng-geleng kepala.



Ahhh sudahlah janganlah kalian bikin emak marah bisa dikutuk nanti jadi secangkir kopi...

Seruuppuutt dolo kawan...





By c4punk