farumetropolisAvatar border
TS
farumetropolis
Maraknya kasus pembunuhan akibat PTSD



Maraknyakasus pembunuhan saat ini dengan korban masih keluarga akhir-akhir ini sering terjadi tak lepas kasus pembunuhan yang terjadi di luar rumah sepanjang tahun 2017 tercatat mencapai ratusan kasus.


Melihat sejumlah kasus yang ada, dapat ditarik kesimpulan fenomena apa yang sedang terjadi dibalik pembunuhan tersebut.

Dr. W. Roanseorang psikiater di jakarta, menjelaskan PTSD (post-traumatic stress disorder) atau gangguan stres pasca trauma adalah kondisi kejiwaan yang dipicu oleh kejadian tragis yang pernah dialami atau disaksikan.


PTSD  termasuk kategori gangguan kecemasan yang membuat penderitanya tidak bisa melupakan atau sebaliknya tidak mau mengingat pengalaman traumatis tersebut, serta berpikir negatif terhadap diri sendiri dan dunia sekitarnya.

Kondisi ini umumnya ditandai dengan mimpi buruk, merasa terisolir, kesal, memiliki perasaan bersalah, sulit berkonsentrasi, serta sulit tidur atau insomnia.


Contoh peristiwa traumatis yang  dapat memicu kondisi ini adalah bully(perundungan), kekerasan(penganiyayaan), depresi karna tekanan hidup, tindak kejahatan seperti pemerkosaan atau perampokan, atau pengalaman di medan perang, kecelakaan lalulintas, dll.


PTSD juga disinyalir menjadi gejala awal dari sejumlah kasus pembunuhan saat ini yang marak terjadi. Dalam diri setiap individu memiliki tingkat stress yang berbeda, namun saat stress tak terkendali akibat trauma maka dapat di kategorikan PTSD.





Salam,




Sumber: [1][2]
Diubah oleh farumetropolis 15-04-2018 08:59
0
2K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan