Kemungkinan gansis sudah mengetahui bahwa orang-orang yang suka menggosip harus dihindari. Tapi, ane disini akan mengutarakan pendapat ane yang mungkin bisa menambah kepercayaan gansis bahwa penggosip memang harus dihindari.

Penggosip pada dasarnya adalah orang/sekelompok orang yang membicarakan, mengkritik, atau menyiksa secara verbal orang lain di belakang mereka. Kenapa mereka harus dihindari? Karena jika mereka membicarakan orang lain saat orang itu tidak ada, berarti mereka akan membicarakanmu saat kau tidak ada.

Saat orang-orang di sekitar gansis membicarakan orang lain, kemudian mereka mulai menambahkan aspek negatif ke orang itu, gansis hanya perlu mengatakan "Stop. Aku tidak ingin mendengar itu" dan kemudian gansis bisa menghindari percakapan. Karena efek yang diterima dari mendengarkan gosip adalah gansis berakhir dengan menggosipinya kepada orang lain, atau gansis berakhir dengan memiliki perasaan negatif kepada orang yang digosipin.

Salah satu hal yang bisa dilakukan jika kita mengenal orang seperti itu adalah membantunya untuk mengerti, bahwa menggosip tidak akan membantu siapapun, bahkan orang yang di gosipin.

Jealous Haters, begitu ane menyebutnya, adalah seseorang yang membenci kita, tapi mereka membenci kita karena mereka merasa iri pada kita. Beda ya gansis dengan haters, karena biasanya haters lebih membenci kita dan mengkritik kita tanpa mengenal kita. Sedangkan Jealous Haters lebih sering ke orang yang mengenal kita, lalu mereka membenci kita karena mereka iri pada suatu hal yang kita bisa atau kita miliki.

Untuk haters sendiri, yang mengkritik kita tanpa mengenal kita, tidak perlu dihindari gansis. Bagaimanapun, buat ane, kritik membuat kita lebih baik, tapi adanya haters membuat kita menjadi lebih baik dengan lebih cepat.

Jealous Haters juga biasanya adalah orang yang menyukai kita, mereka ingin menjadi seperti kita, tapi mereka tidak tahu cara mengekspresikannya. Beberapa dari mereka akan mengevaluasi gansis di luar konteks dan mengatakan bahwa gansis tidak cukup bagus dalam hal apapun yang gansis lakukan di depannya. Jangan biarkan orang-orang seperti ini mengevaluasi diri gansis sesuka hari mereka. Karena gansis sendirilah yang paling tahu apa yang gansis mampu atau tidak mampu lakukan.

Salah satu ciri Jealous Haters adalah ketika gansis mengatakan nasihat yang bagus ke orang lain, si Jealous Haters akan langsung menghancurkan nasihat gansis dengan mengatakan "Ah, kurasa itu tidak terlalu bagus". Karena mereka selalu membuat gansis merasa bahwa apa yang gansis katakan dan lakukan tidak cukup bagus.

Time Wasters adalah tipe orang yang suka membuang-buang waktu. Orang-orang yang berbicara tentang apa yang mereka anggap penting tapi menurut gansis tidak, seperti selebriti, musisi, klub sepak bola, atau apapun hanya untuk membuang waktu.

Lebih baik jika gansis bertemu dengan tipe time wasters seperti ini, gansis harus dengan baik-baik memintanya untuk mengatakan inti dari ceritanya saja agar gansis bisa langsung ke pembicaraan yang paling penting. Atau membuat orang seperti ini mengerti bahwa gansis juga memiliki hal penting yang harus dilakukan

Tapi jika gansis tertarik dengan pembicaraannya, gansis tidak perlu melakukannya, karena itu hanya berlaku jika pembicaraan itu menarik dari satu sisi doang.

Tipe Money Grabbers sendiri adalah tipe orang-orang yang kabur saat tagihan datang, orang-orang yang membuat gansis membeli hal-hal yang sebenarnya tidak diperlukan, yang hanya ingin membuat gansis menghabiskan uang.

Bagaimana caranya kita mengetahui orang dengan tipe seperti ini di sekitar kita? Tanyakan ini pada diri gansis, "Siapa yang paling sering membuat kita mengeluarkan uang untuk hal yang tidak di butuhkan?"Pikirkan apakah gansis membeli sesuatu untuk membantu orang lain, atau hanya karena orang itu memintanya?

Ini adalah tipe orang yang dateng ke gansis dengan segudang emosi dan seribu satu masalah, atau lebih. Dan bagaimana caranya kita mengetahui tipe orang seperti ini? Biasanya orang seperti ini akan pilih-pilih. Maksud ane pilih-pilih, bener-bener pilih-pilih gansis. Mereka pilih-pilih tentang pakaian, sepatu, bahkan makanan. Mereka akan pilih-pilih dengan apapun yang mereka lihat atau apapun yang mereka lakukan.

Kebanyakan dari mereka memang bagus untuk kadang-kadang menginspirasi gansis karena mereka mengetahui banyak barang-barang atau kebutuhan lainnya akibat mereka pilih-pilih, atau belajar dari masalahnya yang menumpuk. Tapi sebaiknya jangan menghabiskan banyak waktu dengan orang seperti ini. Gansis harus ingat bahwa gansis juga punya tujuan yang harus dicapai.

Excuse Makers adalah tipe orang yang memiliki seribu satu alasan. Dan bagaimana cara mengetahui tipe orang seperti ini? Mudah gansis, mereka selalu lapar, mereka selalu lelah, mereka selalu mengantuk, mereka selalu bosan. Mereka selalu memiliki alasan jika dihadapkan dengan sesuatu yang harus dilakukan.

Jika ada orang seperti ini datang ke gansis, tujuan mereka cuma satu. Mereka ingin gansis menggantikan mereka melakukan sesuatu yang seharusnya orang itu kerjakan sendiri dengan beribu alasan dari yang tidak masuk akal, sampai alasan yang dibuat dramatis sehingga membuat kita percaya.

Tapi sekali lagi gansis, kita harus benar-benar mengerti alasan mereka, lalu memutuskan untuk membantunya atau sepenuhnya mengabaikannya.

Tipe orang terakhir menurut ane yang harus dihindari adalah tipe Mis-Educated, ini adalah tipe orang yang memiliki gagasan yang salah tentang apa yang diperlukan agar gansis bisa sukses.

Biasanya tipe orang seperti ini adalah teman yang datang ke gansis lalu mengatakan kepada gansis bahwa gansis harus seperti ini, seperti itu, agar bisa sukses sepertinya. Tapi gansis juga harus mengerti, bahwa di luar sana, banyak serigala berbulu domba, banyak musuh (enemies) yang membaur menjadi teman (friends), yang ane sebut Frienemies.

Sekali lagi, jangan biarkan orang seperti ini melupakan apa tujuan gansis, atau apa goal gansis dalam hidup. Karena banyak teman gansis yang sudah sukses, terkenal, kaya raya, tapi selalu ingat, mereka tidak akan bisa tahu apa yang kita harus lakukan agar menjadi sukses. Intinya, tidak perlu menuruti perkataannya, dan hanya ambil sisi positif dari ceritanya untuk menjadi orang sukses.

Dan selalu pastikan bahwa gansis sendirilah yang tahu apa yang gansis perlu lakukan agar bisa menjadi orang yang sukses, karena mungkin saja jika gansis mengikutinya dan melakukan hal yang sama dengannya untuk bisa sukses, gansis kemudian akan gagal, karena itu bukan purpose gansis, karena itu sebenarnya bukanlah hal yang gansis ingin lakukan.