- Ekspor sarang burung walet Indonesia ke Tiongkok naik 175% di tahun 2017. Nilai ekspor ke negara ini mencapai us$ 87,4 juta atau setara Rp 1,5 trilyun. Sedangkan di tahun 2016, nilai ekspor tersebut hanya US$31,74 juta. "Posisi ini meningkat drastis dibanding 2016," ungkap Kepala Badan Karantina Pertanian Binun Harpini seperti dikutip Antara, Sabtu (3/2).

Indonesia merupakan negara pengeskpor sarang burung walet terbesar di dunia. Indonesia menguasai 71,3% pasar sarang burung walet Tiongkok. Berdasarkan data statistik impor Tiongkok untuk komoditas sarang burung walet, Indonesia menguasai 59% pasar walet negeri Tirai Bambu itu di 2016. Sedangkan Malaysia menguasai 40% pasar Tiongkok dengan US$21,86 juta. Dan di 2017 turun sebesar 28,6% tersalip oleh Indonesia.

Menjelang peringatan Imlek, permintaan sarang burung walet dari Tiongkok selalu mengalami peningkatan. Selain Tiongkok, walet Indonesia juga diekspor ke Amerika Serikat, Eropa dan Australia.

Binun menambahkan Badan Karantina Pertanian proaktif melakukan identifikasi rumah walet yang ada di wilayah UPT (unit pelaksana teknis) Kementerian Pertanian guna meningkatkan produksi. Tercatat ada 186 rumah walet yang teregistrasi di Indonesia maupun Tiongkok.

https://www.gatra.com/ekonomi/perdag...ai-175-trilyun