Jakarta: Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menantang tokoh-tokoh muda berani tampil dalam kontestasi pemilihan presiden 2019. Kehadiran mereka diharapkan tak sekedar untuk melengkapi sebagai pendamping calon-calon presiden dengan wajah-wajah lama.


'Saya bilang pemimpin muda ini harusnya jadi capres dan mulai bicara pikiran-pikiran. Tentang bagaimana mengelola Indonesia kedepan,' kata Fahri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Februari 2018.


Fahri percaya kepimpinan Indonesia ke depan akan beralih ke tokoh-tokoh muda. Hal ini menanggapi beredarnya baliho dan spanduk yang memunculkan nama-nama seperti Muhaimin Iskandar serta Agus Harimurti Yudhoyono sebagai cawapres 2019.


'Saya percaya kepemimpinan di 2019 itu akan beralih kepada generasi berumur maksimal sebelum 50. Jangan ngincar wapres-wapres dong,' ucap Fahri.


Baca: Demokrat Bakal Deklarasikan Agus Yudhoyono untuk Pemilu 2019


Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengaku bangga bisa bergabung dengan tokoh-tokoh muda di Pilpres 2019. Kata Fahri, tokoh-tokoh muda yang beredar saat ini tak kalah kapasitasnya dengan wajah-wajah lama yang lebih senior.


'Saya ingin pemimpin muda ini bikin tim untuk kepemimpinan baru yang lebih segar di masa depan 2019. Ini enggak segar republik ini, enggak ada arah dan pikiran,' ucap Fahri.


Namun, saat disinggung apakah dirinya termasuk tokoh muda dan siap maju di Pilpres 2019, Fahri lebih memilih berperan di balik layar. Dirinya enggan disebutkan sebagai tokoh muda yang siap dicalonkan. 


'Saya ini kan cheerleader. Paling Jauh jadi mak comblang saja,' tutupnya.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/politik/...berani-nyapres

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Fahri: Indonesia Butuh Pemimpin Baru di 2019

- Fadli Zon Disebut Menutup Mata Atas Keberhasilan Jokowi

- Fahri Hamzah Ingin Pilpres 2019 Ada Sosok Capres Baru