mongkiefun
TS
mongkiefun
5 Cerita yang bikin Mewek dari Twitter


5 Cerita yang bikin Mewek dari Twitter



Ada yang main Twitter di sini??



Tempat banyak orang memberikan suaranya untuk berbagai peristiwa yang terjadi
tapi juga menjadi tempat curhat untuk menuliskan cerita hidup mereka



Berikut adalah cerita yang bikin mewek yang pernah saya temukan di Twitter
Inilah cerita dari mereka yang melakukan kebaikan kecil, pekerjaan, serta kisah cinta hidup mereka..
Silahkan disimak
Baca dengan play lagu ini biar mantab

emoticon-Mewekemoticon-Mewek emoticon-Mewek






1. Pria dengan Sebuah Bouquet Bunga


(Ceritanya sudah terhapus dari timeline twitter)
Hari ini ketika sedang mengendarai mobil menuju rumahku, aku melihat seorang pria dengan bouquet bunga di pinggir jalan. Dia menangis terus berdiri sendiri di pinggir jalan. Aku berhentikan mobilku di dekatnya dan bertanya ada apa dan apa dia perlu tumpangan untuk pulang.

Setelah bertanya berkali – kali, akhirnya dia menjawab bahwa dia mau pergi ke makam ibunya. Dia masuk dan duduk di belakang dengan masih menangis tersedu – sedu. Aku bertanya siapa namanya. “James.”, jawabnya kecil. “Caroline. James, tenang saja, kamu bakal baik – baik saja. Aku akan mengantarmu agar kamu bisa meletakkan bouquet bunga itu untuk ibumu.” Dia hanya diam saja sambil tetap menangis dan berulang kali mengucapkan terima kasih.

Di depan makam ibunya, dia menangis sejadi – jadinya. Aku hanya bisa diam menunggunya..

“Terimakasih Bu.. Terimakasih, terimakasih.. Hari ini aku berniat mengakhiri hidupku.. Tapi gadis di sana, Caroline, dia membantuku untuk bertemu denganmu. Namanya sama denganmu.. Ibu telah menolongku melalui dia.




2. Payung dan Gojek
by: kleponwajik



ilustrasi by : sndfrt

Pulang dari minimarket, papasan bapak ojek online lagi ngutak-atik motornya di tengah gerimis. Saya dekati, "Neduh dulu Pak. Hujan." Jawabnya, "Iya, Neng. Gapapa."

Bapaknya nggak mau pindah. Tetep di tepi jalan jongkok ngutak-atik motor. Akhirnya saya berdiri di sebelah, sharing payung untuk bapak ojek juga. Nggak berapa lama ada suara sesenggukan...

Bapaknya nangis???? emoticon-Frown Sambil jongkok dia mulai cerita pelan, hari ini banyak hal 'sial' menimpa dia. Di rumah ada masalah, sempat dimarahi customer Go-Food karena kelamaan, motor ngadat, dll.

Apparently me sharing my umbrella is the first 'good thing' he got today.
(Ternyata aku berbagi payung dengannya adalah kejadian baik pertama untuknya di hari itu)

(Kunjungi juga blog milik kleponwajik :[URL="https://S E N S O R4Pgp21oGNw\\\\\\\\\\\\\\\\"][I] That December Girl[/I][/URL])




3. Cerita ketika Stase Forensik
by: dr. Gia Pratama



Berikut adalah cerita Dokter Gia Pratama saat stase di bagian Forensik

...Minggu itu saya kedapatan IGD. Ga nunggu lama, saya dpt pasien, seorang ibu usia 30an.

dtg dibawa oleh adeknya, dengan kondisi kesakitan dan menutupi wajah dgn tgnnya yg penuh lebam merah kebiruan. Saya memperkenalkan diri, dan izin untuk memeriksa. Lalu ibu itu menurunkan tgnnya. Saya tertegun.

Bibirnya Pecah, dahi kanannya benjol besar (walau tdk sebesar bakpao), mata kirinya bengkak, menjadi sipit dikelilingin lingkaran hitam, Pipi kirinya biru. Saya tanya pelan2 "ibu kenapa?" Dia jawab lirih. "jatuh,dok". Adiknya lgs teriak "Bohong dok!!"

"Ini ulah suaminya!!" Jerit adiknya, trus ibu itu "Ssstt, diem kamu, Auuuww" sambil meringis kesakitan. "Ibu saya dari bagian forensik, saya akan foto dan catat luka2 ibu, catatan ini akan simpan bila ibu ingin ada tindakan hukum".. Adiknya, "ceraiin aja sih ka!!"..

"Silahkan dok, tapi saya ga mau perpanjang kok, dia udh minta maaf, dia udh cium kaki saya, dia cinta sama saya dok"..

Saya lakukan sesuai prosedur, trus ibu itu meninggalkan rumah sakit. Saya kembali ke ruangan. Life in forensic continues, seminggu kemudian, ibu yg sama dtg, ketemu saya, tapi ga di IGD. Di ruang Jenazah...emoticon-norose

Saya pandangi wajah Pucat ibu tersebut, masih tersirat wajah tersakiti, wajah kecewa, wajah penyesalan.. "Aku bilang juga apa kak.. ". Adiknya nangis2 di sebelahnya. Lalu saya rangkul adiknya, saya angkat, "turut berduka cita ya".

Saya lakukan visum Luar untuk keterangan polisi, saya tarik nafas dalam dan mulai pemeriksaan, prinsipnya, Tulis apapun yg kamu liat, semua, dari ujung kepala sampe ujung kaki....

(Kunjungi twitter milik [URL="https://S E N S O R4Pgp21oGNw\\\\\\\\\\\\\\\\"][I]Dokter Gia[/I][/URL] untuk membaca kisah - kisah menarik lainnya, dijamin gan bikin ketagihan dan penasaran)




4. Shift Terakhir Driver Taxi


Cerita dari seorang driver taxi

Aku telah sampai di depan sebuah rumah pemesan taxi dan aku membunyikan klakson sekali untuk memanggil si pemesan. Tidak ada yang muncul, aku klakson sekali lagi. Karena ini shift terakhirku, aku berpikir lebih baik pulang sajalah, tapi saat itu aku lebih memilih untuk memarkir mobilku dan menjemput si pemesan Aku mengetuk pintunya dan dari dalam terdengar jawaban, “Ya.. tunggu sebentar.” dengan suara yang lirih dan juga terdengar suara seperti barang diseret.

Setelah menunggu cukup lama, pintu dibuka. Terlihat seorang wanita tua mungil yang umurnya kira – kira sembilan puluh tahun dengan pakaian yang terlihat dari film tahun 1940-an membawa sebuah koper.

Dalam rumahnya terlihat telah tidak ditinggali bertahun – tahun. Semua perabotannya dibungkusi dengan plastik, tidak ada jam atau hiasan dan dekorasi, hanya ada tumpukan kardus penuh dengan keramik dan foto kuno.

“Bisa tolong bantu saya membawa koper ini?” Aku bawa kopernya ke mobil dan kembali lagi untuk menggandeng dia. Sambil berpegangan pada lengan saya, dia berjalan pelan menuju mobil

Dia berulang kali mengucapkan terimakasih. Aku jawab “Tidak apa – apa. Aku hanya ingin memperlakukan penumpangku sebagaimana aku ingin ibuku diperlakukan.”

“Kamu sungguh anak yang baik.” Kata nenek itu. Kami duduk di mobil, nenek itu member sebuah alamat dan bertanya,” Bisakah kamu lewat tengah kota saja?” “Jalannya akan lebih lama, Nek.”

“Aku tidak terburu – buru, aku sedang menuju panti jompo.” Aku melihat matanya berkaca – kaca melalui spion depan. “Aku sudah tidak punya keluarga lagi. Dokter berkata hidupku sudah tidak lama.” Sambil mendengar itu, diam – diam aku mematikan meteran argo.

“Jalan mana yang mau nenek lewati?” Akhirnya selama 2 jam kami berputar – putar mengelilingi kota.

Nenek itu menunjukkan gedung di mana dia pernah bekerja sebagai operator lift. Kami melewati perumahan di mana dia dan suaminya pernah tinggal ketika baru menikah. Dia memintaku berhenti di depan sebuah Home Depot, di mana dulunya adalah ballroom tempat dia pernah berdansa ketika muda.

Terkadang dia meminta untuk berjalan pelan di beberapa bangunan dan hanya terdiam melihat ke arah sudut yang gelap.
Sinar matahari mulai terlihat di katulistiwa. Nenek itu meminta untuk berangkat ke panti jompo tujuannya. Kami hanya duduk diam menuju panti jompo.

Di depan pintu panti jompo sudah terlihat dua orang yang siap menyambutnya. Aku menurunkan koper kecilnya dari bagasi dan nenek itu sudah didudukkan di kursi roda.

“Berapa aku harus membayarmu?” Kata nenek itu sambil mencari dompetnya.

“Tidak perlu, Nek.”

“Tapi kamu perlu uang untuk makan.”

“Masih ada penumpang lain.”

Tanpa pikir panjang, aku menunduk dan memeluknya. Dia juga memelukku begitu erat.

“Kamu telah membuat nenek tua ini senang. Terimakasih.”

Aku pegang tangannya untuk terakhir kali. Dan berjalan kembali ke mobil. Langit mulai terang dan aku melihat pintu itu ditutup, seperti hidup seseorang telah berakhir..

Aku tidak mengambil penumpang lagi pada shift itu. Aku menyetir tanpa tujuan. Berpikir bagaimana jadinya jika nenek tadi mendapat supir lain yang tidak sabaran.Apa yang terjadi jika aku pergi begitu saja setelah klakson satu kali..

Selama ini aku berpikir bahwa aku tidak pernah melakukan sesuatu yang besar selama hidupku. Kita selalu berpikir bahwa hidup baru tercapai jika kita telah melakukan ‘hal besar yang penting’. Namun, ‘Hal besar yang penting’ itu bisa datang tanpa diketahui secara tiba – tiba dengan memberikan kebahagiaan kecil pada orang lain.





5. Marriage Pact
(Perjanjian Pernikahan)
shared by: richeeeeee



“Apakah di sini ada yang menikah sebagai perjanjian ‘Jika kita masih sama – sama single hingga umur ….. , maka kita akan menikah’’?

Aku bertemu gadis itu ketika kuliah, dan kita langsung menjadi sahabat dekat. Aku masih berumur 20, dan dia 18. Kita sering menghabiskan waktu bersama. Kami sama – sama saling menyukai, tapi tidak pernah secara formal menganggap diri kita berpacaran karena kami sama – sama ingin bebas dan menikmati masa muda kami. Kami berdua juga pernah menjalin hubungan dan putus dengan orang lain, kami saling bercerita tentang pacar kami dan kami biasa saja. Tidak ada perasaan cemburu satu sama lain. Pernah ada berpikir untuk kita menjalin hubungan, namun karena kami masih ingin hidup bebas, kami memutuskan untuk tidak menjalin hubungan dengan serius. Dan kami sangat bahagia hingga saat itu, hingga kedua adiknya meninggal..

Sebuah kecelakaan mobil. Adiknya masih 16 dan 18. Mereka meninggal karena kecelakaan tersebut. Meninggal saat sudah sampai di rumah sakit. Temanku benar – benar hancur. Saya sakit bagiku ketika mengingat keadaannya saat itu. Ayahnya lebih hancur lagi, bahkan ayahnya memutuskan untuk mati dengan tidak makan berhari – hari. Dia putuskan untuk menjaga ayahnya, dan untuk sejenak memutuskan semua hubungan dengan teman – teman di kota, termasuk aku. Kami tidak bertemu selama 2 tahun.

Kita bertemu lagi, dan dia benar – benar berbeda. Dulu dia orang yang paling ceria, terbuka, dan positif yang pernah aku kenal. Sekarang dia lebih diam, nampak sedih, dan juga lebih bijaksana. Hal yang ingin kulakukan saat itu adalah hanya ingin bersama dengannya saja, membantu melewati masa sulitnya, membantunya untuk merasa lebih baik. Karena melihat keadaanya seperti membuatku benar – benar sedih. Mungkin di saat inilah aku mulai serius merasakan cinta dengannya.

Aku bilang saja bahwa aku cinta dengannya, dan aku ingin bersama dengannya. Namun dia menolak, dia merasa tidak ingin menjalani hubungan serius sekarang. Mungkin beberapa tahun ke depan atau mungkin saja tidak akan pernah. Dia merasa mungkin tidak pernah bisa lagi merasakan terbuka secara emosional kepada orang lain. Jadi, dia memutuskan untuk meminta tidak bertemu dulu terutama denganku. Dia bilang bahwa dia masih ingin mencari bagaimana untuk hidup di dunia yang di mana dia sudah tidak bertemu kedua adiknya lagi.

Dia memintaku untuk memberinya waktu, dan aku bilang tentu saja akan kuberikan apa yang dia mau. Dia bilang bahwa dia bahagia ketika kita bersama, Aku bilang juga bahwa aku bahagia bersamamu. Dan terjadilah perjanjian kita berdua. Aku saat itu sudah berumur 25 dan dia 23. Kita berjanji jika aku sudah berumur 32 dan dia berumur 30, jika dia sudah bisa merelakan kepergian adik - adiknya dan 'sembuh', dan juga dia saat itu masih single serta aku juga masih single, maka kita berjanji akan menikah. Setelah perjanjian itu, kita berpisah lagi. Dia pindah ke Wyoming dan aku pindah ke Jerman.

Tahun - tahun pertama setelah berpisah, kami tidak kontak sama sekali. Namun kami akhirnya saling berkirim surat. Berkali - kali saling menulis surat. Kami juga saling mengirimkan buku yang mungkin kami sukai. Tahun berlalu, dan kami semakin dekat..

Ketika berumur 30, dengan sedikit bercanda aku mengingatkan kembali perjanjian kita. Aku mengaku belum jatuh hati dengan wanita lain (aku tidak bilang padanya, aku tidak bisa jatuh hati pada wanita lain karena selalu membandingkan wanita lain dengannya, dia benar - benar paling sempurna). Dia juga mengaku bahwa belum jatuh ke hati lain. Dia sepertinya sangat serius dengan perjanjian ini. Dia juga telah bisa merelakan kepergian adiknya. Setahun kemudian, dia minta untuk bertemu dan berjalan bersama, untuk melihat apakah kita masih ada chemistry.

Dan kami masih cocok. Dia telah menetap di California dan aku juga telah menemukan pekerjaan di sana. Aku memang selalu ingin tinggal di California.

Aku melamar dia enam bulan kemudian. Dia tersenyum dan bilang, "Dasar curang!" karena baru beberapa bulan lagi dia berumur 30. Kami akan menikah di hari ulang tahunnya. Beberapa bulan mungkin tidak akan terasa.
Baiklah aku menangis ketika menulis cerita ini. Akan aku akhiri di sini..
Spoiler for end:




Itulah 5 Cerita yang Luar Biasa
Semoga agan dan sista mendapatkan hikmah dari kisah dan cerita mereka

emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan



Kunjungi juga thread ane yang lain

emoticon-Hansip emoticon-Hansip

2017: Tahun yang Penuh Cerita dan Drama
5 Cerita Seram Penemuan Ruang Rahasia dan 'Mereka' yang Tinggal di Dalamnya
7okyoH5T6W68
H5T6W68 dan 7okyo memberi reputasi
2
45.2K
242
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan