Jakarta, Gatra.com - Seorang politisi dari partai ultra kanan Jerman, AfD, sebuah partai yang dikenal sangat anti imigran dan Islam, dikabarkan telah mengundurkan diri dari pimpinan partai dan  berpindah agama menjadi seorang muslim. 

 
Dikutip dari situs berita Inggris, Independent.co.uk,  Arthur Wagner mengundurkan diri dari jabatanya di negara bagian Brandenburg. Meski begitu, ia masih menjadi anggota AfD.
 
AfD selama ini mengkampanyekan anti imigran dan Agama Islam. Bahkan, mereka menyebut Islam tidak cocok dengan Konstitusi Jerman. Mereka meminta pemerintah Jerman melarang pembuatan kubah mesjid dan penggunaan burqa.  AfD yang baru didirikan pada 2013 sukses dalam pemilihan umum September 2017 lalu, dan menjadi partai ketiga terbesar yang menduduki kursi parlemen Jerman.
 
Menanggapi aksi Wagner, juru bicara partai mengatakan mereka menghormati hak konstitusional atas kebebasan beragama. "Wagner bisa saja memilih agama lain," ujar Daniel Frise, juru bicara AfD kepada harian Berliner Zeitung.  Dikatakannya, Wagner sudah mengundurkan diri dari pimpinan partai sejak dua pekan silam. 
 
"Wagner mundur sejak 11 Januari, dari dewan negara bagian (Brandenburg) atas keinginan sendiri," tambah Daniel Frise. Hanya beberapa saat setelah ia diketahui telah berpindah menjadi seorang muslim.  Wagner sendiri menolak memberikan komentar atas keputusannya menjadi muslim. "Ia (Wagner) tidak mau berbicara kepada media, Dia (Wagner) percaya, hal ini sesuatu yang sifatnya pribadi," tegas Daniel. 
 
Media Jerman Tagesspiegel melaporkan rabu lalu, Wagner yang  bergabung di AfD. tak lama setelah didirikan, tahun 2013, diketahui aktif dalam kelompok yang membantu para pengungsi, khususnya dari kawasan Timur Tengah. 

 
Editor: Hendri Firzani

Sumber : http://www.gatra.com/internasional/e...an-masuk-islam

---