alungstiffAvatar border
TS
alungstiff
TENTANG KAMU
TENTANG KAMU



Cerita ini hanya fiktif dan mungkin akan sangat pendek, jadi buat kalian yang kepo apa ini nyata dengan tegas ane bilang ini fiktif emoticon-Hammer (S)








Quote:




1



Kemana perginya kamu?
Tiap insan akan pergi kemanapun dia ingin dan tetap akan kembali pulang ke tempat yang dia cintai, seperti laju waktu yang berputar dan begerak searah detik jarum jam.
Kemana perginya kamu?
Setiap kususuri lorong lorong sempit gang pakis tirtosari ini bayangmu selalu muncul dalam benakku, mengantarkan sejuta kisah dalam sepi langkah kakiku, hiruk pikuk lalu lalang kendaraan seakan menyatu dalam kenangan kita yang tetap terpatri di tempat ini.
Yah aku selalu ingat,bagaimana kamu memanggilku, bagaimana kamu menangis karenaku dan bagaimana tawa manjamu kepadaku, selama hampir setahun kamu selalu menemaniku di hari hariku yang sepi dan itu terpatri sangat indah dalam lubuk hatiku yang terdalam sampai sekarang.
Sampai sekarang,walaupun aku telah berhenti mencarimu tapi kenangan itu masih saja tetap ku simpan rapat.
Rista....
Masih jelas namamu walaupun telah lebih tujuh tahun kau menghilang dari hadapanku,dan selama itu pula aku selalu melewati gang gang ini tiap tahun hanya untuk sedikit menelusuri aroma kenangan indah yang pernah kita lalui disini,walau setapak demi setapak, tapi itu sangat berarti untukku.
Banyak hal hal yang telah kita lewati,bahkan kadang aku juga tersenyum sendiri saat ingat hal tersebut,seperti saat aku mengantarkanmu pulang saat fajar hampir menyingsing setelah semalaman kita memutari hampir seluruh kota surabaya hanya karena kamu takut tidur sendiri di kostmu yang angker itu,tapi taukah kamu saat kamu menoleh padaku tepat di gerbang sambil tersenyum? Aku sempat terpengarah melihat perpaduan manis senyummu ditambah dengan lesung pipit di pipimu di sinari remang lampu yang memudar menyambut fajar, benar benar sebuah perpaduan rasa dari tuhan yang sangat sempurna bagiku.
Masih ingatkah juga kamu?
Saat aku yang begitu kuatir mendengarmu demam tinggi sendirian disana? Dan aku bergegas menjemputmu untuk kedokter,di perjalanan kamu memelukku erat sambil berbisik padaku bahwa kamu tidak mau ke dokter karena takut di suntik,
Jujur, aku sangat kesal saat itu tapi juga sekaligus ingin tertawa keras begitu tahu orang sepertimu punya phobia dengan jarum suntik, padahal selama ini aku tahu kamu cukup di takuti di sekolah, bahkan anak lelaki pun segan denganmu.
Aku tertawa sendiri mengingat semua itu sayang,.
Sayang..?
Tiba tiba langkah kakiku terhenti sejenak karena kata ini, masih bolehkah aku memanggilmu seperti itu sekarang? Bahkan setelah tujuh tahun lidahku masih terasa kaku untuk sekedar memanggil atau menyebut nama aslimu, aku lebih terbiasa memanggilmu dengan sebutan "ai" atau sayang, bahkan sampai sekarang juga hal itu masih sama.
Tapi,
Apa masih boleh aku memanggilmu begitu?
Ah.....
Ku tengadahkan kepalaku sambil terpejam,menikmati angin semilir ini sambil membayangkan masa lalu itu, mencoba mengumpulkan memori yang tercecer disini dan akan kutuliskan lagi nanti,
Biarlah aku tetap menyebutmu ai, setidaknya setelah semua ini selesai, setelah aku selesai mengumpulkan semua ingatan tentang kita ini,dan setelah aku mengabadikannya dalam tulisan nanti.
Sekarang kembali kulangkahkan kakiku menyusuri sepanjang jalan ini dan mulai merangkai rangkai kalimat dalam kepalaku,menatap semua hal dan tempat yang bisa membangkitkan ingatan itu, sampai saat dimana aku akan mengakhiri semuanya tentang kenangan dirimu dan ku kubur dalam dalam dan kembali menjadi diriku yang sebelum bertemu dengan dirimu dulu.

Diubah oleh alungstiff 24-01-2018 15:51
kaycaemAvatar border
kaycaem memberi reputasi
1
11.1K
57
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan