Di zaman now, Handphone alias Ponsel bukan lagi barang lux yang eksklusif, yang hanya bisa dipunyai oleh kalangan berkantong tebal saja. Kepemilikannya sudah hampir merata di semua lapisan dan strata sosial masyarakat, tak terkecuali anak-anak yang masih duduk di Sekolah Dasar.

Di satu sisi, hal tersebut membawa dampak positif bagi masyarakat, yaitu memudahkan komunikasi dan penyebaran informasi secara cepat. Namun di sisi lain, kehadiran Smartphone ini telah menimbulkan beberapa efek negatif, yang di antaranya adalah melahirkan berbagai “perilaku gila” bagi para penggunanya.

Berdasarkan pengamatan Ane, inilah beberapa perilaku gila tersebut:

1. Ke Toilet Bawa Hape



Menurut Ane, inilah perilaku paling gila dari pengguna ponsel. Saking tak bisa lepasnya dari hape, sampai ke toilet untuk buang hajat beberapa menit saja, Hape tak bisa ditinggalkan. Mungkin dia ingin selfie ketika sedang E’e kale yee?

2. Selesai Shalat Langsung Baca Hape



Jika umumnya selesai shalat orang langsung baca zikir dan doa, namun orang yang sudah terkontaminasi penyakit gila hape ini akan langsung membaca isi hape. Entah pesan dan informasi penting apa yang dibacanya, sehingga zikir dan doa harus diabaikannya.

3. Ketika Khatib Berkhutbah Dengerin Hape



Meski sebelum khutbah, Bilal selalu memperingatkan:
“Siapa yang berbuat sia-sia, baik karena berkata-kata, atau perbuatan sia-sia lainnya (termasuk main hape), maka ia tak akan mendapatkan pahala Jum’atnya. Karena itu, perhatikan dan dengarkanlah khutbah, semoga kalian mendapat rahmat.”
Namun masih ada jamaah yang hanya memperhatikan layar Hape. Ia baru menutup ponselnya ketika shalat Jumat akan segera dilaksanakan.

4. Bangun Tidur Langsung Buka Hape



Bangun tidur bukannya langsung baca doa syukur atas nikmat masih bisa menyaksikan matahari terbit, tapi malah langsung buka hape. Barangkali ada balasan chat dari doi tadi malam yang belum sempat dibaca akibat ketiduran.

5. Sambil Berkendara Liatin Hape



Mungkin baginya informasi itu di atas segalanya, sehingga dengan perilaku gilanya ini dia nekad mengorbankan keselamatan dirinya dan orang lain. Padahal tindakan ini jelas melanggar ketentuan Undang-Undang Lalu Lintas No. 22 tahun 2009, pasal 106 ayat (1) yang sanksinya menurut pasal 283 adalah dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 bulan atau denda paling banyak Rp.750.000."

6. Tertawa, Tersenyum dan Bicara Sendiri



Dulu sebelum zaman hape, hanya “orang gila” yang biasa terlihat bicara, tertawa atau tersenyum sendiri. Tapi di zaman now, perilaku ini sudah banyak diambil alih oleh pengguna hape. Bahkan terkadang mereka teriak-teriak sendiri dan kadang mengumpat, entah siapa yang menjadi lawan bicaranya.

Udah, itu aza! Yang lain, silakan Agan-Agan tambahkan sendiri.
*******