Jakarta: Penyataan Ketua MPR Zulkifli Hasan soal adanya lima fraksi yang mendukung kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) diduga didapatkan dari informasi yang keliru. Pasalnya, PAN yang dipimpin Zulkifli tak terlibat aktif di pembahasan pasal perzinaan di RUU KUHP.


'Saya ingin memberitahukan apa yang diungkapkan Pak Zulkifli itu, dia menerka-nerka. Dia tidak mengerti apa pun karena fraksinya tidak pernah ikut rapat,' kata anggota Komisi III DPR Fraksi Partai NasDem Teuku Taufiqulhadi kepada wartawan, Senin, 22 Januari 2018.


Sejatinya, kata Taufiq, hampir seluruh fraksi di Parlemen yang hadir dalam rapat pembahasan menyepakati perilaku LGBT masuk ke dalam pasal pencabulan. Pasal tersebut masuk ke dalam delik aduan persoalan ketertiban umum dalam masyarakat.


'Misalnya tidak boleh itu melakukan secara terbuka. Itu persoalan moral. Kalau melakukan di muka umum, maka akan pidana,' jelas Taufik.


Menurut dia, dalam pembahasan RUU KUHP soal pasal perzinaan, tidak ada pasal khusus yang secara spesifik membahas LGBT. Rencananya, pada 29 Januari, seluruh fraksi akan menyatakan sikapnya terkait posisi mereka menanggapi isu LGBT. Penolakan itu rencananya juga akan masuk ke dalam RUU KUHP. 


Baca: PAN Tuding Media Salah Simpulkan Pernyataan Zulkifli


'Karena apa pun yang bentuknya melegalkan LGBT, kami akan menentangnya. Kalau ada fraksi yang melegalkan LGBT, maka fraksi NasDem ada di barikade terdepan menentang,' tegas dia. 


Zulkifli sempat mengatakan lima fraksi di DPR telah menolak LGBT. Namun, ada lima fraksi lainnya yang belum menyatakan sikap. 


'PAN menyatakan ada empat partai yang menolak (LGBT) plus PAN. Yang lima lagi belum ngomong,' kata Zulkifli beberapa waktu lalu.




Sumber : http://news.metrotvnews.com/politik/...erka-soal-lgbt

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Zulkifli Hasan Dibanjiri Kritik

- Arsul Sani Minta Isu LGBT tak Jadi Pencitraan Politik

- Menag: Semua Agama Tak Tolerir Perilaku LGBT