Jakarta – Pemilik Ferrari bernomor polisi B 1 RED yang menjadi penunggak pajak mobil mewah ternyata bekerja sebagai petugas keamanan di pasar Blok F Tanah Abang. Keterangan ini diperoleh petugas Samsat Jakarta Barat setelah mendatangi alamat pemilik yang berada di Jalan Kebon Jeruk Raya, Gang Y, RT 6 RW 15, Palmerah, Jakarta Barat.

Tempo mendatangi alamat itu pada Sabtu, 20 Januari 2018. Berdasarkan data Samsat, pemilik Ferarri B 1 RED bernama Andi Firmansyah. Ketua RT 06 RW 16 Palmerah, Muhammad Nur, mengatakan Andi Firmansayah memang pernah tinggal di lingkungan itu. "Iya benar, dia Satpam di Tanah Abang," kata dia. Namun Andi sudah pindah rumah sejak tiga tahun lalu.





Di sana, Andi tinggal di rumah kontrakan milik Bachtiar. “Iya, dia pernah mengontrak di sini,” kata Bachtiar. Andi terpaksa harus pindah kontrakan karena rumah itu akan digunakan oleh anak Bachtiar.

Bachtiar tidak percaya Andi memiliki mobil mewah. Sebab rumah kontrakannya hanya bisa dilewati sepeda motor. "Dia pulang pergi selalu jalan kaki," ujar Bachtiar.

Ferrari B 1 RED diketahui pernah menjadi milik Ketua DPR Bambang Soesatyo. Fakta ini berdasarkan atas foto yang pernah diunggah Bambang dalam akun Instagram-nya. Di sana Bambang berdiri persis di samping Ferrari B 1 RED itu.

Bambang membenarkan pernah memiliki mobil itu dan menjualnya pada dua tahun lalu. "Saya lupa persisnya kapan dijual," kata Bambang. Dia tidak tahu siapa yang memiliki mobil itu sekarang.

Sebelumnya Gubernur Anies Baswedan mengumumkan ribuan mobil mewah di DKI Jakarta yang belum membayar pajak. Dari daftar penunggak pajak itu, mobil mewah yang paling mahal adalah Lamborghini Aventador LP720-4 AT seharga Rp 9,6 miliar, Rolls Royce tipe Phantom seharga Rp 6,9 miliar, Ferrari tipe 599 GTB Fiorano F1 seharga Rp 6,6 miliar.






Sumber