#CERITAKITAUNTUKSELAMANYA







Every time I gaze at stars above, I feel small, big, infinite and connected all at the same time, and tonight on the Amazon is no different.
- Michael Sanders -

Buat yang belum tau istilah stargazing, stargazing adalah momen ketika kita tiduran di atas tanah dan melihat kelangit, langit yang penuh bintang. Dulu para ahli astronomi mempergunakan momen ini buat memperhatikan langit dan mempelajari bintang bintang yang ada didalamnya. Istilah ini mungkin udah ada sejak zaman dulu banget, tapi baru populer akhir-akhir ini karena satu dan lain hal, pengaruh sosial media termasuk didalamnya.

Sekarang, dizaman yang serba modern ini, stargazing gak cuma dilakukan oleh ahli astronomi. Anak anak, orang dewasa, lelaki, perempuan, hampir semua kalangan usia melakukan aktifitas stargazing. Sebagian besar dari mereka tetep punya ketertarikan mempelajari bintang bintang, tapi gak semua melakukan stargazing karena alasan ini, sebagian lain melakukan stargazing cuma buat mencari ketenangan batiniah, dan alasan ini yang gw pake sampe sekarang kalau ada yang nanya kenapa gw suka melakukan star gazing.



Iya, seenggaknya buat gw, stargazing itu sebuah aktifitas dimana gw bisa mendapat ketenangan batin. Dari stargazing gw sadar kalau masalah hidup gw tuh kecil banget dibanding sama hamparan bintang disemesta kita. Gw merasa kecil, gw merasa kalau gw bukan siapa siapa dibanding tuhan yang telah menciptakan semesta. Gw ngerasa kalau seberat apapun parameter bekerja kerasnya gw, gak sebanding dengan apa yang udah tuhan ciptakan di semesta kita ini. Dan karena alasan ini lah, yang namanya sombong dan tinggi hati harus gw hindarin.



Stargazing juga mengajarkan gw tentang arti keindahan sesungguhnya. Kelap kelip bintang di langit yang gelap itu selalu mampu menerangi hati gw yang kelam yang didalamnya menganga jurang jurang kesepian yang dalam.

Tau berapa jarak bintang dan planet kita? Jauh banget, ada yang bilang kalau melihat bintang itu ibarat melihat masa lalu karena cahaya kelip bintang yang sampai kemata kita bisa jadi adalah cahaya bintang yang dikirim dari ratusan atau puluhan juta tahun yang lalu. tebak apa yang gw pelajari dari fenomena ini? Dari fenomena ini gw belajar kalau masa lalu itu gak selalu harus dilupakan, ada sisi lain yang indah banget dari masa lalu kalau kita peka. Dan pelajaran ini cuma bisa gw dapet dari stargazing.

Selain tentang kelap kelipnya, keindahan bintang bintang ini juga tentang ke eksistensiannya. Sirius, yang katanya bintang paling terang disemesta, tetap bersinar terang, walaupun diatas sana mungkin dia lagi sendirian. Dan pelajaran ini mengajarkan ke gw kalau terkadang mereka yang pantas dianggap pemenang adalah mereka yang tetap memancarkan sinarnya ditengah banyaknya cobaan hidup yang dihadapi.



The darkest night produce the brightest star. Artinya dimalam yang paling kelamlah bintang akan bersinar paling terang. Analogi kekehidupan nyatanya mungkin bisa dihubungkan dengan proses belajar kita justru bakal lebih banyak lewat semakin beratnya masalah hidup yang dihadapi. Semakin besar tantangan yang ada akan semakin besar usaha kita buat ngelewatinnya dan dari sini lah, kalau kita bisa berhasil melewati semuanya, kita akan bersinar lebih terang dibanding mereka yang gak punya masalah hidup atau mereka yang tantangan hidupnya gak lebih berat dari tantangan hidup kita.

Huft, sesungguhnya kisanak, proses stargazing yang selama ini gw jalanin menghasilkan pelajaran hidup yang lebih banyak dari yang bisa gw jelasin di atas. Tips utama buat kalian yang ingin melakukan stargazing berhubungan sama pemilihan tempat. Pilihlah tempat yang tenang, sepi, sejuk, dan bisa bikin kalian bernafas lebih dalam dan lebih bisa menghayati hidup.
Stargazing ini lebih nikmat kalau dilakukan sendirian, berdua boleh, tapi pilih orang yang bener bener kenal diri kalian luar dalam, karena stargazing bukan cuma soal eksistensi tapi soal penghayatan. Penghayatan bakal sulit dicapai kalau seandainya proses stargazing dilakukan di tempat keramaian.

Gak perlu ketempat tempat keren, cukup keluar rumah, tiduran dibalkon, dan liat langit beberapa saat, liatlah betapa indah penciptaan tuhan dan betapa besar semesta yang menaunginya. Resapi semua sambil tarik nafas dalam dalam. Kalau perlu sih sambil dengerin lagu stargazing - kygo. Setelah itu rasakan perbedaannya

And I will still be here, stargazing I
'll still look up, look up
Look up for love
I will still be here, stargazing
I'll still look up, look up
Look up for love
- Stargazing, Kygo -

Buat sekarang itu dulu deh yang bisa gw sampein tentang stargazing. Ada kemungkinan bakal digali lebih dalam tapi kayaknya gak bisa gw lakuin dalam waktu dekat mengingat ada beberapa urusan yang harus diselesaikan.

Jadi, nanti malam mau ber-stargazing?
Pamit dulu yah, bye.

Sinopsis:
Ditahun 2025 terjadi kekacauan besar yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Pandemi virus yang semakin memburuk, serangan teror, unjuk rasa, banyak orang harus kehilangan keluarga dan mata pencarian, sampai akhirnya pemerintah menetapkan status darurat nasional untuk menghentikan semua aktifitas yang dapat membahayakan warga. Ditengah kekacauan ini, Rendy dan Bianca bertemu dengan Mr.Klaus yang akan merubah hidup mereka dan membawa mereka pada petualangan baru di Desa Praijing, Sumba. Siapakah yang akan memperbaiki keadaan tersebut? Apakah kekacauan tersebut bisa diselesaikan? Siapakah sebenernya Mr.Klaus?

On going
Cerita Kita Untuk Selamanya 3 : Cataphiles

Note:Ceritanya mengandung unsur kekerasan dan adegan dewasa jadi mohon pengertiannya gaiz