indonesiaupdateAvatar border
TS
MOD
indonesiaupdate
Pembenahan Data Pangan, Rampung Agustus 2018


JPP, JAKARTA - Guru Besar Ilmu Ekonomi Pertanian Universitas Lampung (Unila) Bustanul Arifin mengatakan pembenahan data pangan termasuk produksi beras yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) dan BPPT diperkirakan selesai Agustus mendatang.

Bustanul yang juga Ketua Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia itu, dalam diskusi di Kampus UI Salemba, Jakarta, Kamis, mengatakan tim bersama dengan Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) akan menggunakan satelit dan aplikasi perangkat lunak yang akan memantau kondisi lahan pertanian secara berkala.

"Kami lagi kontribusi metode penghitungan itu. Kami dengan BPPT gunakan satelit. Baru selesai paling cepat Agustus. Pembenahannya kan lama," kata Bustanul.

Ia menjelaskan saat ini hanya bisa menunggu sampai pembenahan data pangan selesai sambil menggunakan data yang ada.

Ada pun sebelumnya sesuai arahan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, semua data produksi harus berasal dari BPS dengan bekerja sama BPPT menggunakan metode Kerangka Sampel Area (KSA).

KSA akan menggunakan satelit milik Lembaga dan Penerbangan Antariksa Nasional (LAPAN) dalam pendataan data produksi pangan.

Dalam pemantauannya, BPPT menggunakan peta rupa bumi baik dari LAPAN, Badan Informasi Geospasial dan peta administrasi BPS untuk mengambil contoh sample dari titik-titik koordinat yang ditentukan.

"Nanti kami ambil `grid sample` lahan 9 hektare. Itu nanti titik koordinatnya kita matikan, petugas datang kesana motret pakai `handphone`. Kalau tidak terjun ke lapangan sana, kelihatan ini. Mereka hanya bisa bergerak dalam diameter 10 m persegi," tutur Kepala BPS Suhariyanto.

Suhariyanto menambahkan BPS sudah melakukan uji coba metode KSA di seluruh wilayah Pulau Jawa kecuali DKI Jakarta. Hasilnya akan dievaluasi dan mulai diadakan sosialisasi.

BPS mulai menerjunkan petugas lapangan untuk pendataan pangan pada akhir Januari 2018 dan setiap bulannya kondisi lahan akan dipantau secara berkala.(ant)


Sumber : https://jpp.go.id/ekonomi/pertanian/...g-agustus-2018

---

Kumpulan Berita Terkait EKONOMI :

- Menteri Enggartiasto: Impor Beras Diskresi Menteri

- Menteri Rini Dorong Kewirausahaan Petani Indramayu

- Ini Syarat Kemendag Buka Opsi Impor Beras

0
291
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan