Apa sih yang melintas dipikiran kalian saat mendengar pasar ular? Agan-agan semua sudah ada yang pernah berkunjung di pasar ular di Jakarta Utara? Mungkin dengan membaca thread ini kalian bisa lebih tau mengenai pasar ular yang sebenernya sudah cukup terkenal oleh sebagian warga Jakarta.



Dualisme Pasar Ular

Setelah kalian tau bahwa pasar ular bukan pasar mengerikan. Mungkin selama ini jika kalian membicarakan tentang pasar ular terkadang punya presepsi dan penggambaran yang berbeda? Mungkin ada yang memberikan informasi bahwa disana kalian bisa menemukan barang-barang antik dan pecah belah seperti guci dsb. Mungkin ada juga yang memberikan informasi disana kalian bisa mendapatkan pakaian-pakaian import sisa import dengan harga yang murah. Bisa jadi hal yang kalian ketahui berbeda satu sama lain karena memang pasar ular sendiri memanglah ada dua.



Pasar Ular Permai




Pasar ular Permai atau pasa ular lama merupakan pasar ular yang lebih dulu ada sebelum pasar ular yang terletak di daerah Plumpang. Menurut saya sendiri kenapa ada 2 teori yang muncul tentang asal-usul nama pasar ular karena memang keduanya adalah tempat yang berbeda. Dan untuk yang teori yang historical sendiri lebih cocok disematkan oleh pasar ular permai. Karena memang letaknya berada di permai dan barang barang yang dijual disini kebanyakan adalah barang pecah belah yang terbuat dari keramik. Untuk cara mendapatkan barangnya pun sudah tidak dengan sistem membeli dari pelaut yang singgah. Namun saat ini pembelian cenderung mengimpor barangnya langsung.

Dengan letaknya yang memang sangat strategis berada dekat sekali dengan pelabuhan tanjung priok. Pasar ular permai memang bisa mendapatkan barang impor dengan kualitas yang baik dan harga yang relatif murah. Bahkan masih ada beberapa barang yang memang black market dijual dengan harga miring. Seperti yang pernah saya bahas sebelumnya, sifatnya spanyol (separo nyolong). Tetap teliti dalam membeli karena sekarang juga beredar barang-barang palsu atau imitasi. Saran saya sebaiknya jika ingin membeli harus bisa mengenali nilai barang agar tidak tertipu.

Kondisi pasar ular permai saat ini sedikit menyedihkan, karena tidak banyak perubahan bentuk pada beberapa toko yang masih tampak usang. Dan terlihat pembeli yang sepi dibanding masa-masa lalu. Padahal menurut saya jika tempat ini di tata sedemkian rupa bukan hanya menjadi tempat belanja tapi bisa juga jadi tempat wisata yang dapat menarik banyak pengunjung. Jadi bagi kalian yang ingin mencari barang pecah belah yang bagus dan murah pasar ular permai bisa menjadi referensi. Karena sebetulnya tempat ini memiliki potensi yang sangat besar dengan koleksinya.

Pasar Ular Plumpang



Pasar ular plumpang atau pasar ular baru yang saat ini lebih terkenal daripada pasar ular permai. Mungkin memang karena barang yang dijual kebanyakan adalah pakaian, sepatu, dan aksesoris lainnya. Pasar ular plumpang sendiri dari dulu memang terkenal dengan barang-barang import yang sangat murah. Tentu saja karena karena letaknya dekat dengan pelabuhan tanjung priok. Sama seperti pasar ular permai, cara mendapatkan barangnya pun hampir sama. Tapi, dengan beredarnya barang imitasi dan barang kw premium. Persediaan barang di tempat ini sudah tidak se eksklusif dulu. Bagi orang yang pintar memilih barang bisa dijamin tidak akan rugi berbelanja di tempat ini.

Tips belanja di pasar ular plumpang adalah jangan terlalu takut untuk menawar harga. Apalagi kalau kalian bisa berbahasa jawa gaul. Saya sendiri kurang paham mengenai bahasanya tapi jika berbelanja disana saya selalu mengajak ibi sayang yang mengerti bahasa tersebut. Dan turunnya harga bisa dibilang sangat fantastis. Bisa mencapai sekitar 30-60% apalagi jika belanja dengan kuantitas banyak.

Isu Tentang Pasar Ular

Premanisme memang hal yang bisa dibilang mudah ditemukan di daerah Priok. Pasar ular tidak luput dari hal hal tersebut. Bukan hanya seperti copet, jambret dsb. Cerita yang pernah saya dengar adalah ketika kalian membeli barang dari pasar ular. Sepulang membeli kalian akan dijegat oleh preman sekitar dan diambil barang yang baru kalian beli. Lalu, barang tersebut kembali lagi ke tangan penjual untuk diperjual belikan kembali.

Tapi cerita tersebut hanyalah cerita lama, saat ini kondisi disana sudah jauh lebih baik. Tingkat kriminalitas pun sudah tidak seperti sebelumnya. Jadi kalian jangan ragu untuk berkunjung ke pasar ular.

--------------------------------------------------------------------------

Jika ada yang punya info tambahan atau pengalaman seru seputar pasar ular. Silakan berbagi di thread yang satu ini.

Budigufi