everesthomeAvatar border
TS
everesthome
Wagub DKI Sandiaga Uno Dilaporkan Curi Uang, Diperiksa Reserse Khusus Polda
Wagub DKI Sandiaga Uno Dilaporkan Curi Uang, Diperiksa Reserse Khusus Polda Metro Jaya
Kamis, 18 Januari 2018 14:47


Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, memenuhi panggilan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya (PMJ), Kamis (18/1/2018) siang.

WARTAKOTA, SEMANGGI-- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, memenuhi panggilan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya (PMJ), Kamis (18/1/2018) siang.

Pemeriksaan tersebut terkait dengan pelaporan yang dilakukan oleh Djoni Hidajat atas kasus dugaan penipuan, penggelapan, dan pencucian uang ke Polda Metro Jaya.

Pantauan Warta Kota, Sandiaga, tiba sekira pukul 12.18. Ia mengenakan batik merah lengan panjang, celana panjang hitam, dan berkacamata. Sandi pun melempar senyum.

Pewarta yang menunggunya pun langsung menyerbu Sandi dengan mengambil gambar dan melontarkan berbagai pertanyaan.

Namun, Sandi yang tergesa-gesa itu hanya melontarkan sedikit kata.

“Statement-nya setelah ini ya,” kata Sandi, yang langsung masuk ke ruang penyidik di lantai dua.

Seperti diketahui, sebelumnya Djoni Hidayat, rekan bisnis Sandiaga melaporkannya atas dugaan penggelapan tanah.

Yaitu terkait dengan pelepasan aset PT Japirex, perusahaan yang bergerak di bidang rotan.

Sementara saat itu Sandiaga menjabat sebagai Komisaris Utama. Sedangkan, rekan bisnisnya, Andreas Tjahjadi sebagai Direktur Utama PT Japirex.

Lalu, pada tahun 1992 perusahaan tersebut dilikuidasi. Aset-asetnya pun terpaksa dijual.

Sedangkan, Djoni Hidayat mengklaim lahan yang dijual itu adalah miliknya. Atas kejadian penjualan aset itu. Djoni melaporkan Andreas dan Sandiaga atas dugaan penggelapan tanah.

sumber

Hmm....ada lagi...
0
6.6K
90
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan