[REVIEW] Film Silariang, Ketika Cinta Dibayar Nyawa
TS
amdar07
[REVIEW] Film Silariang, Ketika Cinta Dibayar Nyawa
#AmdarGanteng
Halo semua, si Ganteng balik lagi
Kebetulan kemarin Minggu 14 Januari 2018
Saya menghadiri Gala Premiere Film Silariang "Cinta Yang (Tak) Direstui"
Dan untuk pertama kalinya saya menghadiri acara seperti ini
Ternyata sangat meriah juga yaa acara Gala Premiere
Oke, saya tidak akan berlama-lama langsung aja simak reviewnya agan dan sista:
Spoiler for Film Silariang "Cinta Yang (Tak) Direstui:
Jenis Film:Drama Produser: Ichwan Persada Sutradara: Wisnu Adi Penulis: Oka Aurora Produksi: Inipasti Communika, Indonesia Sinema Persada Durasi: 95 menit Rating Usia: Remaja (13 tahun keatas) Cast: Bisma Karisma, Andania Suri, Dewi Irawan, Cipta Perdana, Muhary Wahyu Nurba, Sese Lawing, Nurlela M Ipa, Sudirman, Fhail Firmansyah, dan Wahyuni Ayu
Spoiler for Sinopsis:
Film drama Indonesia berjudul "Silariang: Cinta Yang (Tak) Direstui" ini merupakan film yang menceritakan tentang kisah cinta antara Yusuf (Bisma Karisma) dan Zulaikha (Andania Suri). Cinta yang mereka jalin harus terhalang oleh restu dari Puang Rabiah (Dewi Irawan).
Bahkan ketika Pak Dirham (Muhary Wahyu Nurba), ayah Yusuf, mengutus adiknya untuk memberitahukan niat baik dari keluarganya, tetap saja permintaan itu ditolak mentah-mentah. Puang Ridwan (Sese Lawing) bahkan tampak pongah ketika menolak dengan halus keinginan dari mereka untuk mempersatukan kedua keluarga.
Yusuf kebingungan. Zulaikha juga patah arang. Zulfi (Cipta Perdana), kakak Zulaikha, juga tak punya kuasa apa-apa melawan titah ibunya. Maka jalan pintas harus ditempuh oleh mereka. Dan kali ini mereka tak hanya melawan keluarganya, namun sekaligus pula melawan adat yang terasa mengungkung mereka.
Tapi benarkah silariang adalah jalan terbaik untuk menyatukan cinta mereka? Ketika sebuah tindakan menghadirkan beragam masalah dalam hidup Yusuf dan Zulaikha, mampukah mereka mengatasinya?
Spoiler for Trailer:
BERLATAR ADAT BUGIS MAKASSAR
Quote:
Film ini sangat kental hubungannya dengan adat Bugis Makassar. Jadi harus dilakukan dengan hati-hati. Istilah "Silariang" sendiri berasal dari bahasa Makassar yaitu "kimpoi lari". Lewat sentuhan indah pak Ichwan selaku produser film ini berhasil membuat film yang sarat akan nilai budaya, kekeluargaan, kehidupan masa kini, kimpoi siri, sampai lika-liku kehidupan. Bagi kalian yang suka dengan film tentang kebudayaan, Silariang Cinta Yang (Tak) Direstui bakal sangat cocok karena terdapat pesan moral dan sisi religius dalam budaya.
PANORAMA INDAH RAMMANG RAMMANG
Quote:
Pemilihan tempat syuting dengan sangat indah. Dimana lagi kalau bukan Rammang Rammang. Sebuah gugusan pegunungan kapur yang letaknya di desa Lasenrang, Kabupaten Maros. Ketika nonton film ini, kita akan disuguhi perjalanan yang indah mulai dari akses ke lokasi tersebut yang menggunakan perahu sampai dengan suasana nan indah di Rammang Rammang. Saya merasa terganggu sih ketika melihat panorama lokasi ini tiba-tiba ada perpindahan cepat angle kamera. Tapi itu tidak mengurangi kualitas film ini. Saya yakin habis kalian nonton film Silariang ini, pasti jadi pengen ke lokasi wisata unggulan Sulawesi Selatan.
HEBATNYA AKTOR DAN AKTRIS LOKAL
Quote:
Disamping pemeran Puang Rabiah (Dewi Irawan) yang telah meraih 2 Piala Citra serta Yusuf (Bisma Karisma) dan Zulaikha (Andania Suri). Dibalik tiga tokoh yang sudah kenal di dunia hiburan. Perpaduan aktor lokal tidak kalah hebat dengan gaya khas bicara Makassar. Sebut saja Pak Dirham (Muhary Wahyu Nurba) dan Puang Ridwan (Sese Lawing) ketika dihadapkan dengan akting yang harus saling adu urat syaraf satu sama lain. Dan Zulfi (Cipta Perdana) yang berperan sebagai kakak yang lemah lembut, saya yakin nih pasti banyak cewek yang baper ketika liat akting bang Cipta ini Nah ada pasangan suami istri di film Silariang yang tiada hentinya membuat kita tertawa dengan tingkah aneh dan lucu mereka, Yap mereka adalah Akbar (Fhail) dan Dira (Nurlela M.Ipa). Ini membuktikan di tanah Makassar ini ada bibit dan bakat baru aktor Indonesia.
Quote:
Bagi saya nih, kesederhaan dalam film Silariang "Cinta Yang (Tak) Direstui" adalah nilai plusnya. Walaupun terdapat beberapa adegan yang bikin ngambang gitu dan tidak tau bagaimana kelanjutannya. Bagi kami warga Makassar, masih berasa ada yang kurang dalam film ini tapi buat kalian yang suka dengan film budaya yang dipadu dengan kisah cinta masa kini. Penilaian untuk film Silariang "Cinta Yang (Tak) Direstui" ini, saya berikan nilai7/10.