Pelecehan Seksual saat ini semakin menggila tidak hanya di kendaraan umum, atau transportasi massal. Yang memang sangat rawan dari pelaku pelecehan ini, namun sekarang mereka melakukan aksinya dengan menggunakan sepeda motor, dan memegang alat vital sang korban dengan berhenti sejenak lalu dengan cepat ia berlalu.



Memang kalau dilihat ini penyakit atau memang sudah gila, bila kita cerna secara logika orang yang masih waras, apa nikmatnya menyentuh wanita dengan cepat lalu pergi, tak ada rangsangan yang terjadi bagi orang yang masih normal.



Pelecehan seksual dengan motor itu terekam cctv warga di kawasan depok, dan dengan sigap kepolisian akhirnya menangkap sang pelaku pelecehan tersebut.

Modus pelecehan seksual yang dilakukan biasanya random, dan melihat area yang sepi jarang orang lewat ini kesempatan buat mereka melakukan aksinya.



Psikolog mengatakan kalau pelecehan seksual didominasi oleh nafsu. Oleh karena itu, laki-laki yang cenderung menyinggung wanita tentang seks, biasanya hanya untuk memuaskan keinginannya. Dan menurut psikologi mereka yang melakukan pelecehan seksual biasanya sudah keracunan fantasy-fantasy liar dari film dewasa yang ia tonton.

Bahkan pelaku pelecehan seksual biasanya ketika melakukan aksinya mengonsumsi minuman keras dan obat-obatan. Alkohol memiliki efek psikofarmakologikal yang membuat orang tidak dapat berpikir dan menilai hal dengan jernih. Sehingga penelitian menemukan bahwa saat mabuk pria lebih mungkin untuk melakukan kekerasan dan mempunyai keberanian di dalam otak bawah sadarnya, karena dalam pikiran mereka tidak merasa bahwa mereka akan bertanggung jawab atas tindakan mereka.



Yang menyebabkan mereka menjadi predator pelecehan seksual terutama adalah faktor lingkungan dan sosial, umumnya memperkuat watak dan kepribadian pelaku seperti,

Tidak adanya pekerjaan tetap hingga tidak banyak aktifitas yang mereka lakukan. Kemiskinan yang kemudian membentuk identitas sang pria menjadi predator karena hanya berangan-angan mempunyai pasangan yang cantik. Lingkungan sekitar menoleransi tindak kekerasan seksual, karena masa bodoh dengan prilaku tetangganya alias individualistis. Dan yang terakhir adalah sanksi yang tidak tegas terhadap pelaku kekerasan seksual, karena tidak adanya peran penegak hukum dalam menindak pelaku kekerasan seksual karena norma sosial yang mendukung superioritas pria dan kekerasan seksual.



Semoga artikel ini bermanfaat untuk para sista agar hati-hati berjalan di tempat sepi, banyak di Indonesia prilaku yang menyimpang karena berkembangnya teknologi tak diikuti oleh moralitas bangsa ini.

Sebelum coment srruuppuut kopi dolo kawan...




Referensi

https://m.detik.com/news/berita/3812414/kejar-pelaku-pelecehan-seksual-di-depok-polisi-sudah-olah-tkp