akubukankipli
TS
akubukankipli
SUGBK Boleh Baru, Penontonnya Masih Ada yang Primitif

Credit: Antara

Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akhirnya kembali bisa digunakan untuk pertandingan Tim Nasional Indonesia. Setelah direnovasi untuk gelaran Asian Games, pertengahan tahun ini, SUGBK yang baru akhirnya telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, beberapa saat sebelum pertandingan persahabatan antara Indonesia vs Islandia.

Lantas, bagaimana SUGBK sekarang?

Kualitas stadion terbaik di Indonesia ini jelas mengalami peningkatan usai direnovasi. Meski kapasitas penonton terpaksa berkurang karena semua kursi di tribun kini menggunakan single seat, tapi sarana yang ada di SUGBK kini berubah menjadi sangat modern. Belum lagi kalau berbicara soal kualitas rumput, ruang ganti, dan beberapa sarana lain yang hanya bisa digunakan oleh para pemain serta para staf.

Stadion Utama Gelora Bung Karno sudah berubah menjadi sebuah stadion yang bisa dikatakan sebagai stadion dengan taraf internasional. Akan tetapi masih cukup banyak penonton yang belum bisa “menyesuaikan diri” dengan SUGBK yang baru.

Pertama, masih banyak penonton yang tidak tahu cara menggunakan kursi single seat dengan baik! Bagian untuk duduk digunakan untuk kaki, sementara bagian untuk bersandar dipakai untuk duduk. Lebih parah lagi, ada yang berdiri di kursi! Padahal tujuan direnovasinya SUGBK jelas untuk memberikan kenyamanan yang lebih baik untuk para penonton.


Credit: Instagram bakatbolaindo

Kedua, masih banyak penonton yang tidak tahu aturan! Contoh nyatanya adalah masih ada saja yang merokok di dalam stadion. Mungkin mereka bisa beralasan “toh rokok sama korek gue ga disita”, tapi tetap saja, aturannya jelas tertulis bahwa dilarang membawa rokok, korek api, dan segala barang berbahaya lain ke dalam stadion.


Credit: Dok. Pribadi

Kemudian ada lagi kebiasaan penonton yang mengantre masuk di waktu yang sudah mepet dengan kick off pertandingan. Imbasnya, terjadi desak-desakan yang lumayan hebat, terutama untuk kategori tribun atas.

Untuk kasus tersebut, mungkin panitia juga harus berbenah dengan menambahkan alat untuk melakukan scan barcode. Tapi di sisi lain, para penonton belum bisa mengubah kebiasaan lama tersebut. Karena beberapa hari sebelum pertandingan digelar, PSSI melalui akun media sosial mereka selalu menginformasikan mengenai waktu ideal untuk memasuki stadion.


Credit: Dok. Pribadi

Terakhir, masalah yang sangat klasik, yakni sampah. SUGBK yang sudah sangat cantik dengan wajah yang baru, tapi tetap tak bisa lepas dari sampah yang bertebaran dimana-mana khususnya di area luar stadion. Meskipun sulit ditemukan tempat sampah, tetap tidak ada salahnya bagi kita untuk menyimpan dulu sampah yang kita punya.


Credit: JPNN

Contoh-contoh yang TS sebutkan di atas jumlahnya mungkin hanya sebagian kecil dari penonton yang hadir di pertandingan Indonesia vs Islandia kemarin. Tapi intinya tetap satu: Kita harus bisa menjaga SUGBK!

***

Click for another thread
0
24.4K
225
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan