Terus terang, selama ini Ane termasuk kategori Kaskuser yang “kurang/tidak peka” terhadap keinginan kaskuser lain. Ane lebih sibuk ngurus Thread sendiri, reply/quote komen, monitor jumlah view, dan sebagainya.

Pendeknya, Ane tergolong kaskuser yang individualis dan egois. Ane tidak peka terhadap berbagai sinyal isyarat yang disampaikan kaskusers lain, baik secara “langsung” atau “tidak langsung”, yang intinya mereka ingin membangun suatu “relationship mutualisme”, yakni sebuah hubungan kerjasama yang saling menguntungkan.

Harusnya hal-hal tersebut direspon dan dipahami olerh semua kaskuser, terutama Ane sendiri, sehingga “komunikasi dan slaturrahmi” antara sesama kaskuser tetap berjalan langgeng dan harmonis.

Adapun hal-hal yang Ane (dan mungkin juga kaskuser lain) yang tidak “peka” memahaminya tersebut adalah sebagai berikut:

1. Reply/Quote Thread Beberapa Kali



Jika seorang Kaskuser me”Reply” atau meng”Quote” thread kita lebih dari satu kali, itu secara “tidak langsung” merupakan ungkapan “Quote juga dong pada Thread Ane”. Meski ia tidak menyertakan link ke threadnya dalam komen itu, sebaiknya kita segera mengklik profil dia dan membuka thread-threadnya, lalu memberikan jejak sebagai tanda bahwa kita juga sudah hadir di sana.

2. Cendol Gan, Sundul Gan!



Ini juga merupakan pernyataan “tidak langsung” agar kita balik membalas cendol pemberiannya, karena kadang kita tidak tahu siapa yang telah ngasih kita cendol.

Dia tidak langsung ngajak “Barcen” tapi dia yang duluan ngasih cendol. Lalu dia juga pengen dapat hal yang sama. Tapi karena kita tidak membuka “daftar pemberi cendol” maka sang pemberi cendol mengingatkan kita. Cara ini meski terkesan “ngemis dan pamrih”, tapi ini elegan dan legal. Yang tidak elegan dan ilegal itu adalah ngajak Barcen secara langsung dalam sebuah komen.

3. Jejaknya Gan!



Jika seorang kaskuser komen “jejaknya Gan!” atau kalimat lain yang semakna dengan itu pada thread kita, itu artinya kita harus peka, bahwa dia juga mengharapkan kita mengunjungi thread dia, dan memberikan komen yang bermutu di sana, sehingga dia tahu bahwa kita sudah bersilaturrahmi ke rumahnya.

4. Kalo Berkenan Silakan Mampir Dimari



Kalo ada komen “Kalo Berkenan Silakan Mampir Dimari” atau ungkapan lain yang semakna dengan itu, lalu disertai link ke sebuah thread, maka ikutilah link itu, lalu tinggalkan jejak di sana.

Namun jika link itu tidak disertai komen yang bermutu dan relevan dengan isi thread, sebaiknya abaikan link itu. Kemunginan dia tidak membaca isi thread Anda, dan maunya cuma mempromosikan thread dia.

Nah itulah isyarat-isyarat kerjasama yang saling menguntungkan yang harus ditanggapi secara peka dan proporsional versi Ane. Yang lain silakan ditambahkan!
*******