carrpiratesAvatar border
TS
carrpirates
Tentang Penerapan Bahasa di Indonesia
Halo agan dan sista sekalian. Akhir - akhir ini ane menyoroti tentang penerapan berbahasa di Indonesia. Ane melihat sebagian orang salah dalam mengartikan makna dan maksud dari sebuah perkataan. Untuk itu di thread ini ane mencoba untuk mengulas pandangan ane pribadi dalam memahami sebuah perkataan. Ane akan membahas beberapa majas yang ane rasa sering membuat sebagian orang salah paham.

Spoiler for Disclaimer:




DI MANA BUMI DIPIJAK, DI SITU LANGIT DI JUNJUNG.


Ane masih ingat kata - kata guru Bahasa Inggris ane yang bilang kalau azas bahasa adalah seperti peribahasa di atas "Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung". Ane dulu dikasih contoh pengucapan bicycleyang seharusnya bisaikel bukan seperti saat ini yang menjadi baisikel, Oke cukup pembukaannya dan langsung aja ya gan emoticon-afro .emoticon-afro emoticon-afro

Ameliorasi (peniggian makna)

Kata - kata yang mengalami ameliorasi akan mengalami pergeseran makna ke makna yang lebih tinggi dari asal maknanya. Contoh:

  1. Warga binaan terdengar lebih sopan daripada narapidana.
  2. Hamil terdengar lebih sopan daripada bunting.
  3. Asisten rumah tangga terdengar lebih sopan daripada pembantu


Peyorasi (penurunan makna)

Kata - kata yang mengalami peyorasi akan mengalami pergeseran makna ke makna yang lebih rendah dari asal maknanya. Majas ini bisa menjadi masalah gan kalau kita tidak mengerti makna kata - kata kita. Kata yang lumrah diucapkan dilingkungan kita bisa menjadi kata yang kasar ditempat lain. Jangan sampai deh gan kita dimaki - maki orang gara - gara kita salah ngasih ungkapan. emoticon-Ngakak

Contoh bahasa Indonesia:

  1. Oknum makna dasarnya adalah pelaku, tetapi sekarang bermakna pelaku kejahatan.
  2. Kroni makna dasarnya adalah teman / sahabat, tetapi sekarang bermakna teman berbuat kejahatan.
  3. Gerombolan makna dasarnya adalah kelompok / kumpulan, tetapi sekarang bermakna kelompok / kumpulan pembuat onar


Contoh bahasa daerah

  1. Mangkat di beberapa tempat berarti berangkat dan di beberapa tempat berati mati.


Sinekdoke pars pro toto (satu untuk semua)

Majas ini menggunakan sebagian/unsur untuk menunjuk ke suatu objek. Contoh:

  1. Dari kemarin Andi tak nampak batangdungnya. Maksud dari kalimat tersebut bukan batang hidung tapi kepada Andi.
  2. Lima ekor ayam raib digondol pencuri. Maksud dari kalimat tersebut bukan hanya ekor ayam, tapi ayam secara keseluruhan


Sinekdoke totem pro parte (semua untuk satu)

Majas ini menggunakan keseluruhan objek, padahal yang dimaksud hanyalah sebagian.

  1. Indonesia mendapatkan medali emas dikejuaraan bulu tangkis. Yang mendapatkan medali emas adalah atletnya.
  2. SMA 1 mendapat nilai UAN tertinggi nasional. Yang mendapatkan nilai tertinggi adalah satu atau beberapa muridnya.


Dari sedikit pembahasan di atas, semoga kita bisa memahami ucapan seseorang ke makna yang dimaksud. Jangan sampai kita salah memaknai dan menyebabkan kerugian terhadap kita atau terhadap orang yang mengeluarkan pernyataan tersebut. Jangan lupa juga untuk berhati - hati dalam berucap dan perhatikan sekeliling agan. Siapa tau, kata yang dilingkungan agan tidak masalah menjadi sumber permasalahan di tempat lain. emoticon-siul emoticon-siul emoticon-siul

Duh jadi malu dapat komen dari guru Bahasa Indonesia
Quote:


Curahan hati agan - agan.
Quote:


Diubah oleh carrpirates 18-01-2018 01:03
0
11K
121
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan