Pastinya kalian tak pernah tahu bahan apa sih yang di pakai untuk membuat bedak baik itu untuk kosmetik para sista agar terlihat cantik dan menarik.



Tak hanya buat sista loh bedak bayi pun memakai bahan yang sama, namanya adalah Talc.

Kemudian dari berbagai studi ilmiah, talc disinyalir menjadi salah satu penyebab kanker paru-paru jenis mesothelioma waduh berbahayakah ga ya kawan..



Talc sendiri sebenarnya dari bahan tambang bersifat mineral lengkapnya Talc atau talek/talkum adalah mineral magnesium silikat (terhidrasi) dengan rumus kimia H2Mg3(SiO3)4 . Nah jadi Talc ini merupakan mineral alam yang didapatkan dari pertambangan batu talek.

Talc ini pun digunakan secara luas dalam industri, tidak hanya pada bedak tetapi pembuatan kertas, keramik, coating, plastik, elektronik, krayon, kosmetik, dan masih banyak lagi barang-barang yang dibuat dari bahan ini.



Dalam kosmetik sendiri talc menjadi bahan dasar bedak, blush on, eyeshadow dan aneka kosmetik baik yang berbentuk padat (solid) maupun non-solid. Sedangkan untuk fungsinya di dalam kosmetik adalah menyerap hidrasi, menyerap minyak, mengurangi gesekan pada lipatan, dsb.

Secara natural, pada tempat penambangan talc dapat bercampur dengan mineral silikat lain, salah satunya yaitu asbes. Ini yang terjadi sebenarnya kontaminasi asbes pada talc terjadi dikarenakan sumber alami mereka yang berdekatan.



Asbes atau asbestos adalah kelompok mineral metamorfis berfiber, sedangkan asbes ini lah yang menjadi ancaman kesehatan, karena dapat menyebabkan berbagai gangguan paru-paru seperti asbestosis, edema pleura sampai kanker paru-paru bila serat-serat asbes terhirup. Kalau begitu, masalah utama bukan pada talc-nya, tetapi pada asbes yang mengkontaminasi talc.



Walau dari unsur kesehatan kurang bagus namun asbes juga bermanfaat untuk manusia, produksi dari barang tambang asbes ini, terutama dari asbes yang berkualitas tinggi yaitu yang dapat dipintal dipakai untuk melapisi rem mobil, benang bahkan kain. Asbes juga bisa di pakai untuk membuat sumbu pada lampu, sarung tangan, tirai tahan api,baju tahan api isolasi listrik dan panas, band pengangkut atau bisa disebut belt conveyor untuk benda-benda panas. Sedangkan serabut yang panjang dipakai sebagai bahan campuran dalam semen asbes yang digunakan untuk bahan atap rumah.



Akhirnya, sejak tahun 1973, di Amerika Serikat penggunaan talc sudah dijamin asbestos-free dan dianggap aman untuk digunakan secara luas. Namun hingga kini perdebatan talc dan kanker masih berlanjut, meski studi ilmiah sudah banyak dilakukan untuk menemukan korelasinya.

Nah jadi yang bisa terkena kanker bukanlah user pemakai bedak tapi yang paling beresiko tinggi terkena kanker paru adalah para penambang, penghancur dan penggiling batu talc, terutama bila standar keamanan kerjanya rendah.

Karena pada proses penambangan dan penggilingan batuan talc, masih ada resiko terhirupnya serat asbes yang bercampur pada talc. Namun talc yang sudah sampai ke tangan konsumen, sudah dipastikan aman karena telah melalui proses verifikasi agar talc bebas dari berbagai mineral lain termasuk asbes.



Menggunakan talc untuk make-up tidak mengancam kesehatan paru-paru ini yang perlu kalian ketahui karena bahan baku make-up masa kini harus menggunakan cosmetic grade talc yang dijamin bebas asbes yang bisa menyebabkan kanker paru.

Untuk itu penting sekali untuk membeli produk kosmetik yang teregistrasi Soalnya gak ada jaminan buat pakai bedak abal-abal, bisa sajakan talc yang dipakai bukan cosmetics grade? Jangan-jangan pake talc yang terkontaminasi asbes.

Jadi bagaimana menurut kalian kawan sebelum comentar yukk sruupuutt kopi dolo...



Penulis c4punk



Referensi

http://www.chem.itb.ac.id/bedak/