AboeyyAvatar border
TS
Aboeyy
Mengenal “Sumpit” Senjata Silent Killer Suku Dayak
Spoiler for My Story:



Selain “Mandau”, suku Dayak juga mempunyai senjata tradisional yang lain yaitu “Sumpit”. Jika Mandau digunakan pada jarak dekat, maka Sumpit digunakan untuk jarak jauh, semacam panah. Senjata ini biasanya digunakan untuk berburu. Cara penggunaannya adalah dengan ditiup, sehingga tidak menimbulkan bunyi bising atau berisik. Itulah sebabnya senjata ini disebut “Silent Killer” yang sangat mematikan, karena racun pelurunya dalam hitungan detik dapat melumpuhkan dan membunuh target sasaran.



Dalam operasi penyergapan Markas GAM di Aceh tahun 2004, Kopassus menggunakan senjata ini untuk melumpuhkan para penjaga Pos Keamanan yang bersenjata AK-47. Seorang Kopassus yang berasal dari suku Dayak yang terlatih menggunakan Sumpit, berhasil melumpuhkan mereka tanpa suara, sehingga pasukan Kopassus dapat bergerak cepat menyergap markas mereka.

Apa dan bagaimana struktur senjata “Sumpit” tersebut? Cekidot Gan!

1. Batang Sumpit



Batang Sumpit berbentuk seperti pipa. Terbuat dari kayu bulat yang keras, seperti ulin, lanan, dan yang lainnya.

Panjang batang Sumpit yang umum adalah sekitar 2 meter. Namun bagi pengguna profesional, panjang batang Sumpit dibuat setinggi badan penggunanya. Hal ini dipercaya akan membuat penggunanya kuat bernapas dan bidikan tepat sasaran.

Diameter batang Sumpit antara 2-3 cm. Di bagian tengahnya diberi lubang dengan diameter sekitar 1 cm. Di lubang inilah anak sumpit yang menjadi pelurunya diletakkan.

2. Anak Sumpit (Damek)



Anak Sumpit yang disebut Damek, berbentuk jarum tunggal yang runcing dan tajam. Jarum itu ditancapkan pada bantalan semacam gabus yang diberi bulu-bulu burung agar anak sumpit dapat melayang secara konstan menuju sasaran.

Pada ujung jarum tersebut diberi berbagai racun yang sangat mematikan, yang terbuat dari berbagai getah pohon, ramuan tumbuhan, serta racun binatang seperti ular, kalajengking dan kodok hijau.

Jika ditiup oleh ahlinya, anak sumpit ini dapat melesat lebih dari 100 meter dengan arah lurus yang konstan.

3. Wadah Anak Sumpit (Telep)



Karena anak sumpit sangat beracun, maka untuk membawanya perlu sebuah wadah khusus yang disebut Telep. Telep biasanya dibuat dari ruas batang bambu. Sebuah telep dapat memuat antara 50-100 buah anak sumpit.

4. Mata Tombak (Sangkoh)



Pada bagian ujung Batang Sumpit, dipasang mata tombak yang disebut Sangkoh. Terbuat dari besi yang keras atau batu gunung. Fungsinya mirip seperti sangkur pada senapan, yaitu sebagai senjata cadangan jika kehabisan peluru, atau untuk pertempuran jarak dekat.
*********

Spoiler for Referensi:
Diubah oleh Aboeyy 27-04-2018 18:48
0
31.6K
120
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan