"Ada sejumlah organisasi/perusahaan yang telah mengambil peran di industri esports, mulai dari mengadakan atau menyiarkan pertandingan, hingga menyediakan lapangan pekerjaan. Siapakah mereka?"

Saat ini, kita telah mengenal atlit esports, melihat penggemarnya, menyaksikan jumlah hadiah yang sangat luar biasa, para sponsor dan juga platform streaming yang dapat dilihat oleh penonton. Tapi, bagaimana dengan acara itu sendiri?

Ada sejumlah penyedia acara yang bekerja tanpa lelah untuk menjadi tuan rumah dan mengatur jalannya pertandingan, mendatangkan pemain beserta tim, juga menyediakan hadiah yang menggiurkan. Inilah sederet pihak-pihak yang memiliki kedudukan kuat di industri esports.

1. ESL



Didirikan pada tahun 2000, Electronic Sports League (ESL) bertanggung jawab untuk menyelenggarakan sejumlah turnamen besar di seluruh dunia. Ini adalah perusahaan event organizer di industri video game terbesar di dunia yang memiliki dukungan finansial yang baik.

Pada tahun 2015 Modern Times Group (MTG), sebuah perusahaan Swedia yang bergerak di industri digital entertainment, setuju untuk membeli 74% saham perusahaan induk ESL, Turtle Entertainment, seharga €78 juta.

ESL mengadakan acara-acara besar seperti Intel Extreme Masters, ESL One, ESL Pro League dan turnamen skala nasional seperti ESL UK Premiership.

2. Multiplay



Multiplay telah beralih dari proyek pembangunan perumahan menjadi penyelenggara acara esports Insomnia Gaming Festival yang berbasis di Inggris dan terdiri dari turnamen esports, sebuah aula dimana Anda bisa membawa dan menggunakan komputer sendiri, area pameran yang menampilkan produk dan game terbaru, dan bahkan panggung musik live.

Multiplay juga mengadakan turnamen UK Masters untuk berbagai game, seperti CS:GO, League of Legends, dan juga Hearthstone.

Usaha ini didirikan pada tahun 1997 dan dibeli oleh perusahaan retail GAME pada tahun 2015 seharga £20 juta. Hari ini, perusahaan ini telah mempekerjakan lebih dari 120 orang.

3. ELEAGUE



ELEAGUE adalah liga esports profesional yang mulai disiarkan pada tahun 2016 di saluran televisi Amerika TBS dan dijalankan oleh Turner Broadcasting.

Dengan game Counter-Strike: Global Offensive pada bulan Mei 2016, liga tersebut memiliki 24 tim dari seluruh dunia untuk bersaing dalam dua musim liga selama 10 minggu setiap tahunnya, yang mencakup musim reguler, babak playoff, dan kejuaraan.

Siaran juga akan tersedia secara online melalui Twitch.tv dan YouTube, dengan konten tambahan. Pertandingan dimainkan di fasilitas Turner Studios di Atlanta.

4.Major League Gaming



MLG menyelenggarakan beberapa kompetisi esports dan juga memiliki layanan streaming sendiri: MLG.tv.

Berkantor pusat di kota New York dan didirikan pada tahun 2002, MLG berfokus pada regional Amerika Serikat dan Kanada. Pada bulan Januari 2016, penerbit video game Activision Blizzard mengumumkan untuk mengakuisisi Major League Gaming. Tujuannya tidak lain adalah untuk merealisasikan sebuah jaringan televisi yang berfokus untuk esports.

5. Dreamhack



DreamHack adalah sebuah acara dan juga perusahaan Swedia yang mengkhususkan diri dalam kegiatan turnamen dan konvensi gaming esports. Hal ini telah diakui oleh Guinness Book of Records dan Twin Galaxies sebagai acara LAN party dan juga festival komputer terbesar di dunia dengan koneksi Internet tercepat di dunia, serta menghasilkan traffic pencarian yang banyak.

DreamHack menyelenggarakan berbagai festival game dan turnamen esports di seluruh Eropa, termasuk Swedia, Prancis, Spanyol dan Jerman.

Acara pertama Inggris Dreamhack diadakan pada akhir 2015 di London’s Copperbox Arena.

6. Penyelenggara lainnya



Banyak permainan esports memiliki yang turnamen mereka sendiri. Umumnya diselenggarakan oleh pengembang dari game itu sendiri. Misalnya, League of Legends World Championship, Dota 2 The International dan Hearthstone World Championship.

Sumber : venture.ninja

Baca juga berita tentang dunia Esports lainya di venture.ninjadan juga Hot Thread lainnya seperti :
1. Rekkles Dari Fnatic Berbagi Tip Menjadi Seorang Pro Gamer
2. Seksisme di Esports – Apakah Perempuan Bisa Sukses Berkarir Sebagai Pro Gamer?
3. Karir di Industri Esports