Quote:
Sebagai wilayah strategis yang menjadi pusat pemerintahan dan bisnis, Jakarta harus memiliki pasokan listrik yang lebih handal. Oleh seab itu, PT PLN (Persero) terus berupaya membuat Jakarta tidak mudah mengalami pemadaman listrik.
Kepala Satuan Komunikasi Korporat, PLN I made Suprateka mengatakan, upaya PLN ke depan untuk meminimalkan pemadaman adalah dengan percepatan penguatan sistem 500 kilo Volt (kV) dan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) di Gandul, Duri Kosambi dan transmisi memutar (Looping Transmisi) Jakarta.
"Kami berupaya untuk memimalkan pemadaman," kata Made, di Jakarta, Rabu (3/1/2018).
General Manager PLN Disjaya M. Ikhsan Asaad menambahkan, PLN Disjaya akan memperbaiki tata letak kabel jaringan tegangan rendah (JTR) dari menggantung di udara menjadi ke dalam tanah.
Ikhsan mengungkapkan, dengan menanam kabel di bawah tanah dapat meminimalisir gangguan teknis, seperti kabel yang putus akibat pohon tumbang atau terkena angin kencang, sehingga pasokan listrik tidak terganggu.
Selain itu penanaman kabel yang sebelumnya menggantung di udara terhubung dari tiang ke tiang, bertujuan untuk estetika Jakakarta.
"Untuk kemananan, coba kalau kabel itu kendor bisa nyangkut yang lewat. Kabel juga tidak terganggu pohon (tumbang) lagi, jadi Kehandalan pasokan listrik juga terjaga," papar Ikhsan.
Rencananya, pada 2018, PLN Disjaya akan memindahkan kabel sepanjang kurang lebih 200 kilo meter sirkit (kms) dengan dana yang dikeluarkan sebesar Rp 80 miliar.
"Kita bangun lagi jaringan baru, nanti setelah jadi kita pindahkan," ujarnya.
sumber:
http://bisnis.liputan6.com/read/3213...dah-mati-lampu
Semoga ga mati - mati terus listriknya.