bocahdepresiAvatar border
TS
bocahdepresi
Apa Sih Toxic Relationship?


Hello Everyone! emoticon-Cipok

udah lama banget gak bikin thread, jadi agak kaku nih dedek bodep emoticon-Embarrassment

kali ini, gue akan membahas tentang Toxic Relationship. Udah pada tau belom gaes? emoticon-Embarrassment

hmm sebelum kita bahas lebih lanjut, alangkah lebih baik, kita cek dulu, repost gak nih ya emoticon-Hammer

Spoiler for cek ripos:




sebelum gue bahas lebih lanjut, gue akan jelaskan lebih dahulu, apa sih Toxic Relationship itu? well, jika diterjemahkan dengan bebas by google translate, Toxic Relationship berarti hubungan beracun. Nah lho? Kok bisa beracun? emoticon-Roll Eyes (Sarcastic)ini berhubungan sama manusia atau ular berbisa sih? emoticon-Ngakak (S)

"Kalo hubungannya beracun, berarti hubungannya gak sehat dong?"

Yep, bener banget. Toxic Relationship itu sama sekali gak sehat, entah hubungan itu sama pacar, atau suami/istri.

Intinya dalam Toxic Relationship, ada pihak yang merasa dirinya lebih berkuasa, merasa punya andil yang lebih banyak dalam hubungan tersebut, sedangkan pihak yang lain malah terkesan seperti budak. ini bangun hubungan apa bangun rumah? kok ada yang mandorin? emoticon-Ngakak (S) *jangan disangkutpautkan dengan bdsm ya emoticon-Hammer

"buat yang menjalani Toxic Relationship ada akibatnya gak sih dek bodep?"

Ya ada dong, Toxic Relationship akan memaksa kita buat memutuskan hubungan dengan cara yang tidak baik-baik, yang mana akan memberikan kesan dan pengalaman buruk dalam menjalani sebuah hubungan dan berakhir pada trauma kalau dalam level lebih lanjut.

"Toxic Relationship itu yang kayak gimana? kasih contoh dong!"

1. Silent Treatment



Silent treatment adalah tindakan mendiamkan pasangan/pacar/siapapun itu saat sedang marah. Duuhh paling sebel deh sama orang yang kalo marah lebih memilih diam daripada melampiaskan marahnya.emoticon-linux2
Ini sangat tidak dewasa lho gengs emoticon-Embarrassment Gimana pasangan kita mau tau apa yang ada dipikiran kita, apa yang kita mau kalo kita cuma diam? Kasian lho orang yang kita diamkan malah bingung sendiri, bahkan bisa feeling guilty yang berlebihan. yuk mulai dari sekarang, kita biasain, kalo kita marah/tersinggung/ gimana deh sama pasangan/siapapun itu, jangan diamkan orangnya. biasakan mengutarakan pendapat, atau kemauan kita sama orang tersebut. Hubungan yang sehat itu dimulai dengan saling terbuka lho. (hati dan pikirannya, bukan bajunya emoticon-Hammer )

2. Cheating



Cheating a.k.a selingkuh sudah pasti jadi bagian dari Toxic Relationship, selingkuh sangat bisa memberikan dampak buruk buat hubungan kita. (apalagi kalo sampe ktauan emoticon-Hammer ) Kalo udah ketauan, sukur2 masih dimaafkan sama pasangan kita, kalopun dimaafkan, bukan berarti dia bisa percaya 100% sama kita. karna, kalo kita udah 1x selingkuh, biasanya sih akan ada selingkuh kedua, ketiga, dan seterusnya lho. emoticon-Embarrassment *bukan pengalaman pribadi emoticon-Stick Out Tongue

Dan lagi, pasangan kita bisa menaruh dendam sama kita, lalu membalas dengan selingkuh juga. kalo udah gitu, nama kita juga yang jelek, sekali selingkuh (apalagi utk cewek2) pasti langsung dianggap cewek gak bener emoticon-Stick Out Tongue meskipun pada kenyataannya kita cuma sekali selingkuh karna emang kebawa emosi aja. emoticon-Embarrassment

3. Abusive



banyak orang yang susah bedain abusive sama cemburu, sehingga kita sering secara gak sadar udah cemburu berlebihan, dan melakukan abuse terhadap pasangan kita. kita terlalu marah, emosi, bahkan sampai melakukan tindakan fisik, contohnya nampar pasangan saat kita cemburu. obviously, it's not right. sikap kita yang seperti itu sudah menunjukan kalo kita sudah berada dalam tahap hubungan yang benar-benar gak sehat. yuk coba dikontrol emosinya, jangan sampai melakukan tindakan seperti itu. dalam Rumah Tangga, kekerasan aja gak baik, apalagi yang masih pacaran? emoticon-Embarrassment

4. Conceal



"Conceal don't feel don't let them know....."

conceal di kalimat atas konteksnya sangat beda dengan yang akan kita bahas (kalo yang suka frozen pasti tau maksud conceal diatas emoticon-Hammer )
conceal yang gue maksud disini adalah, menyembunyikan hubungan alias pura-pura jomblo, pura-pura single emoticon-Hammer contohnya banyak banget nih yang kek gini. biasanya nih yang udah nikah, kalo diluaran suka copotin cincin nikahnya biar gak ketauan udah nikah, atau... saat lagi pergi-pergian sama pasangan, kita gak pernah pajang foto sama pasangan kita di sosmed, kita malah pajang foto viewnya emoticon-Hammer
sikap ini sudah sangat jelas menunjukkan kalo kita gak benar-benar menerima pasangan kita atau mungkin kita merasa malu jadi pasangannya dia. why you jadiin pasangan kalo you malu jamblaaaang emoticon-Mad
namanya dalam sebuah hubungan, sebelum mulai kan kita pendekatan dulu, saling terbuka soal kekurangan masing-masing, jadi hubungan itu dijalani saat kita sudah benar-benar menerima dia apa adanya, jadi, gak ada deh istilah malu. emoticon-Hammer
makanya gengs, sebelum menjalani hubungan, pedekate yang bener emoticon-Stick Out Tongue kenali seluk beluknya, asem manis pahit asin semua harus tau, jangan mau tau manisnya doang emoticon-Stick Out Tongue

nah, itu aja sih contoh-contoh Toxic Relationship dari gue emoticon-Embarrassment

"kalo kita udah terlanjur masuk dalam Toxic Relationship, kita harus ngapain dek bodep?"

1. INTROSPEKSI



kenapa dia jadi gitu? kenapa kita jadi gini? salahnya dari siapa? atau kalau kita sendiri yang menjadi Toxic dalam hubungan, coba deh kita flashback, kenapa kita jadi kayak gini? kejadian apa yang bikin kita jadi Toxic buat hubungan kita sendiri. karna gue yakin, kita yang menjadi Toxic pun pernah mengalami sakit. emoticon-Embarrassment

2. KOMUNIKASI



coba bicarakan dengan pasangan kita, sambil ngopi lebih enak, karna semua juga udah tau lah kalo komunikasi itu adalah kunci utama dari sebuah hubungan. belajar membahas sesuatu dengan cara yang dingin, gak pake urat dan muncrat. pokoknya, kalo lu merasa ada yang salah/gimana dengan hubungan kalian, langsung dibicarakan, jangan didiamkan lama-lama yang ada jadi boomerang buat hubungan lu gengs. emoticon-Embarrassment

3. LET IT GO



kalo udah menjalani step 1 dan step 2, selanjutnya ya let it go.. the past is in the past.. gak usah dibahas-bahas lagi masalah yang lalu-lalu. mulai hubungan lebih baik, saling berjanji untuk selalu terbuka satu sama lain. kalo masih ada yang mengganjal di masa lalu, ya lakukan lagi step 1 dan step 2. inget kata Alm. Broery, Jangan ada dusta diantara kita.

"gimana kalo orang terdekat kita yang jadi korban Toxic Relationship? apa yang bisa kita lakuin?"

jadi pendengar yang baik, jangan menghakimi orang tersebut, selalu sabar, jangan paksa dia untuk cerita kalo emang dia belum siap, dan yang terakhir ajak dia untuk minta bantuan pihak lain, psikolog, dokter, atau bahkan polisi (kalau emang case-nya sudah sangat parah ya).

kekerasan dalam pacaran atau dalam rumah tangga emang gak sesederhana yang bisa kita pahami. ada orang yang tetap tinggal dan bertahan dalam hubungan yang penuh dengan kekerasan, tapi gak bisa keluar dengan berbagai alasan. ketergantungan finansial, utang budi, atau bahkan ancaman kekerasan yang lebih berbahaya. hidup dalam Toxic Relationship kadang seperti itu, ingin bebas tapi gak tau caranya.

yap, sekian deh trit gue, capek juga ngetiknya emoticon-Hammer

kalo ada yang mau curhat soal Toxic Relationship, silahkan, kalo ada yang mau nambahin contoh2 Toxic Relationship juga silahkan emoticon-Embarrassment
nanti dedek bodep angkut ke pejwan emoticon-Embarrassment

Adios, see you on next thread emoticon-Kiss (S)



Diubah oleh bocahdepresi 04-01-2018 04:15
tarmujitar16Avatar border
rykenpbAvatar border
rykenpb dan tarmujitar16 memberi reputasi
2
40.6K
214
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan