tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Merasa Dirugikan Rp 450 Triliun, Trump Hentikan Dana Bantuan untuk Pakistan


TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) menghentikan aliran dana bantuan untuk Pakistan lantaran Presiden AS Donald Trump merasa AS dirugikan hingga Rp 450 triliun akibat ulah Pakistan.

Dalam cuitan pertamanya di Twitter pada 2018 ini, Trump menuduh Pakistan sebagai negara pembohong dan penipu.

Trump menyayangkan Pakistan yang malah menjadikan negaranya sebagai "tempat teroris berlindung" dan AS selama ini terus memberikan dukungan dana kepada negara itu.

Baca: Suyatmi Tagih Biro Jasa Umrah Hannien Tour Kembalikan Uangnya Rp 50 Juta

"Bodohnya AS selama 15 tahun terakhir memberikan Pakistan lebih dari 33 miliar dolar AS sebagai dana bantuan," cuit Trump, Senin (1/1/2018).

"Padahal mereka selama itu hanya membohongi dan menipu AS, berpikir bahwa pemimpin-pemimpin negara ini adalah orang-orang bodoh. Tidak bakal ada lagi bantuan!," lanjutnya.

AS kemudian dikabarkan tengah mempertimbangkan rencana untuk menahan dana bantuan untuk Pakistan sebesar lebih dari 250 juta dolar AS, yang seharusnya diberikan Agustus lalu.

Sebelumnya, Trump juga pernah membahas soal tuduhannya terhadap Pakistan yang dianggapnya mendukung organisasi terorisme, seperti Taliban dan lainnya, dalam sebuah pidato.

Cuitan pada Senin itu muncul usai situasi antara Washington dan Islamabad semakin memanas, terutama sejak AS mengumumkan strategi keamanan nasionalnya terkait Afganistan.

Trump kerap menganggap Pakistan gagal secara aktif dan efektif memerangi kelompok-kelompok terorisme yang bersarang di wilayahnya.

Merespons cuitan Trump, Menteri Luar Negeri Pakistan, Khawaja Asif, Senin, mengatakan bahwa Pakistan memang sudah tidak lagi ingin berurusan dengan AS.

"Kami sudah mengatakan pada AS bahwa kami sudah tidak lagi ingin berurusan dengan mereka, jadi (niat Trump untuk menghentikan bantuan) sudah bukan jadi hal penting buat kami," ucapnya.

Melalui sebuah cuitan, Asif berjanji akan memberikan respons terhadap cuitan Trump, namun terlebih dahulu membiarkan publik untuk melihat mana pernyataan yang fakta dan fiktif.

Menteri Pertahanan Pakistan, Khurram Dastgir Khan, juga ikut menanggapi cuitan Trump itu, dengan mengatakan bahwa AS selama ini memang tidak berkontribusi apapun untuk Pakistan.

"Kecuali penghinaan dan ketidakpercayaan," kata Khan. (New York Times/The Guardian)


Sumber : http://www.tribunnews.com/internasio...untuk-pakistan

---

Baca Juga :

- Kicauan Pertama 2018, Trump Sebut AS 'Bodoh' Gara-gara Bantu Negara ini

- Pesawat Berjuluk 'Malaikat Maut Pecabut Nyawa Dari Udara' Milik Rusia Ini Buat Gentar Negara Barat

- Kim Jong Un Ingin Korea Utara Produksi Massal Senjata Nuklir

0
1.4K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan