Media IndonesiaAvatar border
TS
Media Indonesia
Tengkulak Picu Harga Ikan Mahal


KOMISI Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Wilayah Batam menyoroti tengkulak yang menguasai harga penjualan ikan di wilayah itu. “Nelayan enggak punya modal. Pemilik kapal menyediakan ransum dan solar. Nelayan menangkap ikan dan menjual tangkapannya kepada pemberi modal, yakni pemilik kapal. Tinggal dipotong biaya ransum saja. Jadi hasil yang didapat nelayan sangat kecil,” ujar Ketua KPPU Kantor Wilayah Batam, Lukman, rabu (27/12).



Dia menambahkan pihaknya sudah menemukan siapa pemainnya disertai bukti-bukti. ”Kita akan mengambil langkah tegas,” kata Lukman. Di Bangka Selatan, puluhan nelayan tradisi-onal dari Desa Sadai, Kecamatan Tukak Sadai, mengeluhkan kehadiran kapal-kapal compreng. Nurdin, tokoh adat desa setempat, mengatakan kehadiran kapal-kapal compreng memengaruhi hasil tangkapan nelayan tradisional.



“Saat ini masyarakat Sadai krisis penghasil-an karena banyaknya kapal compreng yang mampu menangkap ikan cukup banyak,” kata Nurdin saat bertemu dengan kades, perwakilan Airud, dan TNI-AL Babel. (HK/RF/N-3)






Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...hal/2017-12-28

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Tiga Trofi Incaran Biancocelesti

- Tiga Orang Tewas Hirup Gas Beracun

- Kecelakaan Bus Jelang Akhir Tahun

anasabilaAvatar border
nona212Avatar border
nona212 dan anasabila memberi reputasi
2
434
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan